"Hera, bolehkah? " Tanya Derry yang kini menatap kearah bibir Hera.
Hera mematung sejenak sebelum menganggukkan kepalanya membuat Derry menerbitkan senyum dibibirnya.
Hera memejamkan matanya saat Derry semakin mengikis jarak diantara mereka.
Bibir keduanya bertemu, tak lama Hera dapat merasakan perasaan aneh saat Derry mulai menggerakkan bibirnya, mencium lebih dalam dengan tangan yang menekan tengkuk Hera.
Ciuman itu lembut dan terlihat Derry yang mendominasi, Derry memandang wajah indah Hera yang memejamkan mata seperti menikmati kegiatan mereka,dapat dilihat Hera yang mulai kehabisan nafas membuat Derry tersenyum disela ciumannya.
Derry melepas pagutan bibir keduanya lalu menyatukan kening mereka "Bernafaslah sayang" Ucapnya lembut.
Hera meremang mendengar suara berat Derry,tapi tak lama ia segera mengambil bernafas dengan rakus, dan memandang mata Derry yang tepat berada didepannya,keduanya terdiam dan tenggelam dalam netra satu sama lain.
Dapat Hera lihat senyum dibibir Derry dan usapan lembut dipipi Hera, Hera menjauhkan wajahnya yang memerah sebab teringat apa yang mereka lakukan tadi.
Derry semakin tersenyum lebar"Hera wajahmu memerah"
"Ti-tidak,kau sa-salah lihat!" Hera memalingkan wajahnya ke arah lain.
"Ouh,benarkah?padahal wajahmu memang merah seperti orang marah"Derry justru sekalian semangat menggoda Hera.
"U-untuk apa aku marah"
"Oh,jadi kau tak marah saat aku mencium mu, jadi aku boleh menci-"ucapan Derry semakin membuat wajah Hera memerah.
Hera segera memotong ucapan Derry"Ish...sudahlah berhenti membahas itu"
"Itu? Maksudmu cium-"
"Derry! Sudahh..."Hera menutupi wajahnya yang memanas dengan tangan.
"Hahaha kau lucu saat sedang malu"tawa Derry melihat tingkah wanita didepannya.
Hera tak memperdulikan ucapan Derry dia menyembunyikan wajahnya yang terasa semakin panas.
'Aduh kenapa jadi malu gini,kan cuma cium bibir, padahal yang lebih hot dari ini juga udah ngalamin, tapi kenapa masih malu-malu tai anjing!' Batin Hera bergelut dengan otak dan hatinya.
Derry mengambil kedua tangan Hera, berusaha menjauhkan tangan yang menutupi pahatan indah didepannya. Tapi Hera justru sebaliknya, wajahnya masih memerah dan ia merasa sangat malu bila harus menunjukkan wajah dihadapan Derry.
"Jangan dibuka,malu~" Ucap Hera tetap menutup wajahnya.
'Aihh... Kenapa suara gw kaya gini,kaya abg sok kecakepan, padahal mah janda. eh tapi janda kan emang harus centil,eh tapi centil sama gatel nggak ada bedanya,aduhh...susah emang kalo jadi janda' ujar Hera dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
LADY HERANIA
FantasiZefanya Halmahera gadis desa dengan segala kesengsaraan di hidupnya, yang terlahir miskin hingga kini. Tertidur setelah membaca novel 'The empress of country X' dan setelah mensumpah serapahi sang authorlah ia mendapat karma yang membuatnya terbang...