Kisah di dunia Alternatif

71 4 135
                                    

Sebenernya aku gak tau mau nulis apa karena masih belum ada ide buat ngelanjutin cerita dua sejoli yang gak sengaja ketemu itu. Tapi karena niat aku buat nulis itu sangat tinggi walaupun gak ada ide sama sekali, jadi aku akhirnya up juga walaupun gak tau mau ngasih judul nih chapter apa. Anggap aja ini chapter acak ya.

Oke, dalam chapter kali ini... Mungkin bakal menceritakan kisah para Ultra yang berasal dari ending alternatif Ultraman Pandora. Gak usah aku ceritain ending alternatifnya kek gimana, kalian baca aja sendiri di book yang ini.












































































































Pagi yang cerah di Land of Light, Zero baru saja pulang berbelanja dengan ibunya. Ya kalian gak salah, Zero baru saja membantu ibunya berbelanja bulanan di pasar Land of Light. Tapi kalian pasti bertanya, di book yang Random Ultra kan ibu Zero udah mokad, kok disini masih hidup? Apakah Seven menikah lagi?

Tenang guys~ Seven itu seorang suami yang setia kok, dia tidak akan menikah lagi dengan perempuan lain dan hanya akan menikahi satu wanita. Terus gimana ibu Zero masih hidup? Oh jelas karena ini adalah dunia alternatif. Dimana semua yang tidak ada bisa terjadi disini. Oke kita lanjut ke cerita.

Saat ini Zero berada di dapur untuk membantu ibunya memasak. Gini-gini Zero itu anak yang berbakti ke ibunya lho guys, dia akan selalu berusaha membantu sang ibu walaupun bantuannya bisa dibilang gak terlalu banyak.

Zero: "jadi... Kita mau masak apa, Hahaue?"

"Kita masak burger dan acar~ bagaimana?"

Zero: "Boleh! Kalau masak Burger mah, aku jagonya!"

"Fufu~ bukannya kau itu jago dalam membuat kerusuhan sampai membuat ayahmu kesusahan?"

Zero: "Eh?! Hahaue jangan bilang begitu... Malu atuh!"

"Hehe~ maaf~"

Dengan wajah memerah Zero sibuk mengaduk adonan daging yang sudah digiling dan diberikan bumbu. Keadaan dapur lumayan hening, hanya ada suara alat masak yang berbunyi. Sesekali Zero akan bertanya pada ibunya apa yang harus dilakukan setelahnya, kemudian kembali membantu memasak seperti biasa. Ibu Zero yang melihat kerajinan anaknya hari ini seperti tersenyum lembut, entah kenapa wajah anaknya itu mengingatkan nya pada masa lalu yang bisa dibilang absurd.

"Melihat wajahmu itu, aku jadi ingat wajah ayahmu saat masih muda~"

Zero: "iya kah? Hahaue! Tolong cerita lagi pertemuan Hahaue dan Oyajii dong~"

"Kau kan sudah sering mendengar nya, kenapa masih ingin aku ceritakan?"

Zero: "ayolah~ demi anakmu yang ganteng ini"

Zero memberikan wink dengan tangannya yang asik mencuci piring kotor. Sang ibu yang melihat itu hanya bisa tertawa kecil, akhirnya ibu Zero pun hanya mengiyakan permintaan anaknya dan kembali menceritakan masa lalu pertemuan pertamanya dengan sang suami.

"ayahmu itu... Orang yang tampan walaupun sikapnya sedikit dingin dan cuek~"

Zero: "sungguh? Masih lebih tampan aku atau Oyajii?"

"Kalian berdua sama-sama tampan~ bedanya ayahmu itu tidak suka tebar pesona seperti mu."

Zero: "ya... Kalau itu aku juga tidak tau. Apa jangan-jangan sifat itu menurun dari Hahaue?"

"Heee!! Mana ada lah! Haha mu ini adalah seorang yang tidak seperti itu tau! Mungkin..."

Kata-kata mungkin yang keluar dari mulut sang ibu terdengar samar, Zero yang sebenarnya mendengar ucapan ibunya itu mulai memberi tatapan aneh. Sang ibu jelas berusaha memalingkan wajahnya untuk menghindari tatapan sang anak.

Ultra OC StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang