New Familly

118 7 138
                                    

Ngelanjutin cerita Peridot dan Higanbana, bisa dibilang ini hampir akhir perjalanan cinta Higanbana untuk mendapatkan balasan cinta dari Peridot. Yang terlalu polos buat tau arti sebuah cinta.

Oke, daripada berlama-lama mending kita langsung aja ke cerita.
Happy reading~


























































Sebuah tempat yang sangat jauh dari seluruh gedung-gedung besar diluar sana. Terdapat kelompok orang-orang yang bekerja secara ilegal dibawah pimpinan makhluk yang hampir kehilangan nyawa, namun bukan itu yang akan menjadi sorotan hari ini. Melainkan dua Seijin yang baru saja kembali sambil membawa tubuh seorang wanita yang diikat.

"Kau serius saja! Bukahkah bos menyuruhmu untuk membawa bocah dengan mata hijau itu! Kenapa malah wanita ini?!"

Salah satu dari Seijin lain mengomel pada kedua Seijin yang adalah rekan kerja mereka ini dengan nada yang sedikit kasar. Namun seijin dengan penampilan seperti seekor kelelawar yang membawa tubuh wanita itu, menjawab dengan senyuman diwajahnya.

Jahngar: "Santai~ lagian dia ini punya hubungan dengan bocah itu~ kita bisa menjadikannya umpan~"

Sejenak para seijin yang tadi menentang mulai berpikir lagi. Apa yang dikatakan oleh seijin kelelawar bernama Jahngar ada benarnya, wanita yang mereka bawa bisa menjadi umpan yang cocok untuk mendatangkan tangkapan yang mereka inginkan. Akhirnya Jahngar dengan salah satu rekannya diperbolehkan untuk masuk.

Jahngar dengan perlahan menurunkan tubuh wanita itu dan melepaskan penutup mata yang terpasang di kedua mata si gadis Tionghoa itu. Menunjukkan kedua iris berwarna merah muda yang mengerjap beberapa kali sebelum akhirnya terbiasa dengan tempat yang dia lihat.

Chou Chou: "tempat ini sangat gelap."

Jahngar: "jelas gelap. Tempat ini dibuat dibawah tanah, sama seperti tempat sebelumnya."

Chou Chou: "tempat sebelumnya?"

Balkunn: "tempat dimana... Kekasih mu diperbudak."

Gadis Tionghoa terdiam sambil mengeratkan kepalan tangannya. Dia mulai bangun dari posisi duduknya, dan mengikuti kedua Seijin berbeda ras itu.

Jahngar: "sebelum kita keliling, sebaiknya kau gunakan ini"

Jahngar memberikan sebuah jubah hitam pada Chou Chou, gadis itu langsung menggunakannya untuk menutupi wajahnya yang bisa saja dicurigai. Ketiganya pun mulai berkeliling untuk mencari sesuatu, atau mungkin lebih tepatnya seseorang yang ada di tempat gelap itu.

Chou Chou: "jadi dimana pemilik tempat ini?"

Jahngar: "ada di suatu tempat tersembunyi~"

Chou Chou: "Ya aku tanya kalian!"

Jahngar: "Jangan marah begitu, nona. Kami juga tidak tau dia ada dimana."

Chou Chou: "kalian kan bekerja disini? Masa tidak tau?"

Balkunn: "karena kami ini hanya pasukan bayaran. Ditambah dia sudah tidak seperti dulu lagi"

Chou Chou: "dulu?"

Balkunn: "dahulu dia adalah pemilik dari sebuah pasar gelap terbesar yang ada di planet Cursa."

Chou Chou: "planet... Cursa? Bukankah itu sudah hancur?"

Jahngar: "Iya~ memang. Dan beruntung aku dan Balkunn bisa kabur tepat sebelum kami berdua menjadi debu~"

Chou Chou: "ya... Tidak mengherankan kalian di bayar mahal oleh makhluk sialan itu."

Ultra OC StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang