Ultra OC Story

Terkejut aku terheran-heran

Pagi yang cerah di Land of Light, para space bird berkicau menyayikan lagu selamat pagi, hembusan angin angkasa yang seakan membisikkan sebuah kebahagiaan pagi hari, dan juga cahaya Plasma Spark yang seakan ikut tersenyum menyambut pagi yang damai, indah, tentram dan...

Taiga: "Ayah, aku baru saja menghamili Filis"

Dan, what the hell are you say?!
Mungkin itulah yang ada dipikiran para Ultra Brother saat mendengar kesaksian Taiga yang tiba-tiba. Seketika cuaca yang awalnya bersahabat, malai berubah mendung bersama Guntur yang bergemuruh dan juga angin kencang. Bahkan cahaya Plasma Spark seakan meredup seperti sebagian cahaya baru saja di curi lagi oleh Belial.

Taro mendekati Taiga dengan wajah yang seperti mematung. Dia menepuk kedua pipi putranya itu dengan pelan, kemudian memegang kedua pipinya dan melihat anaknya lebih dekat dan lebih intens dari sebelumnya.

Taro sesekali memutar tubuh sang anak untuk memeriksa sesuatu mungkin. Hal itu jelas membuat Taiga risih dan mulai menepis kedua tangan ayahnya dengan wajah seakan tidak terima.

Taiga: "Ayah!! Ayah ini kenapa sih?!"

Taro: "Kau yang kenapa?! Tiba-tiba datang bilang hal yang tidak masuk akal kayak gitu!"

Taiga: "aku gak bercanda! Aku serius ayah... Aku dan Filis, baru saja membuat gempa lokal malam tadi."

Seketika Taro dan Ultra Brother yang lain mematung ditempat dengan ekspresi mereka sendiri-sendiri. Bahkan Hikari dan Zoffy yang kala itu sedang menyeruput secangkir kopi, dibuat kaget. Sampai-sampai cangkir yang mereka pakai ikutan kaget dengan memecahkan dirinya sendiri. 🗿

Dengan gerakan kaku, Taro menepuk kedua pundak Taiga walaupun wajahnya terlihat sekali jika Ultra nomer 6 ini panik bukan main.

Taro: "na na na na nak... K-k-k-k-kau... Sungguh-sungguh?"

Taiga: "Ayah butuh bukti apa lagi? Mau aku kasih video saat aku dan Filis bikin gempa semalam? Toh tinggal tanya aja sama Filis."

Ultra Brother yang lain langsung menoleh ke arah Filis yang kebetulan berada di sana juga dan jelas dia ikutan terkejut mendengar pertanyaan Taiga tadi. Tapi mau apa dikata, bubur sudah jadi nasi— eh kebalik maksudnya, Filis juga harus jujur jika dia dan Taiga semalam membuat gempa lokal di atas kasur. :v

Filis: "i-iya... I-itu benar..."

Filis menunduk berusaha menyembunyikan wajahnya yang memerah. Taro semakin dibuat syok dengan ucapan blak-blakan dari putra satu-satunya itu. Ultra dengan tanduk itu berbalik sebelum tiba-tiba tubuhnya lunglai dan jatuh sambil memegang kepalanya. Sebuah lampu sorot menyoroti Taro, dengan air mata yang mengucur deras bagaikan air terjun. Ditambah dengan sound efek yang dibuat sedramatis mungkin.

Taro: "Kenapa... Kenapa kau lakukan ini anakku?! Kenapa kau buat malu ayahmu ini... Kenapa?!!"

Taiga dan Filis hanya bisa menatap Taro dengan sweatdrop di kepalanya.

Taiga: "hahh... Karena itu aku datang kemari... Aku ingin minta izin untuk menikahi Filis. Boleh ya~?" (◠ ω ◠)

Seketika Taro dan Ultra Brother lain menoleh dan menatap Taiga dengan sinar merah di mata mereka. Tau meme yang omaewa mo sindeiru? Nah kayak begitulah bentukan tatapan mereka sekarang ini, dimana tatapan itu tertuju pada Taiga yang meminta izin untuk menikahi Filis. Ya walau gak semua sih yang menatap Taiga kayak gitu, hanya beberapa.

Taiga yang mendapat tatapan seperti itu jelas kaget, Ultra silver dengan kedua tanduk itu sedikit mundur.

Taiga: "uhh... Ke-kenapa ini?"

Hikari: "menikah? Kau ingin menikahi anak didik ku?! Buang mimpi mu jauh-jauh!!"

Hikari dengan kasar melempar cangkir kopi yang dia pegang ke lantai dengan kasar. Melihat tindakan Hikari, Taiga malah dibuat bingung dengan sikap mantan Ketua Biro Teknologi Sains Antariksa Tanah Cahaya itu.