Ultra OC Story

Random Story?

Setelah aku mencari ide dengan cara bertapa di kamar mandi, sekalian nabung sih sebenarnya tapi malah kejatuhan inspirasi. Walau untuk cerita yang aku dapatkan ini terinspirasi dari role play di cerita sebelumnya :v cerita dimana aku minjem salah satu OC mbak MizuraRani. Dan sekarang aku ingin minjem lagi buat cerita satu ini.

Btw rating untuk cerita kali ini 15+ ya, buat kalian yang masih dibawah 15 tahun silahkan minggat dari chapter kali ini.

Oh, dan aku awalnya pengen bikin 18+ tapi gak jadi :v

"Wahh!! Capeknya!!"

Kazoku merebahkan tubuhnya ke kasur sambil sedikit mengeluh setelah acara pernikahan selesai. Sebenarnya acara belum benar-benar selesai sih, tapi ini hanya sebuah pesta kecil-kecilan yang dibuat untuk memberikan selamat atas dua pasangan Ultra yang baru saja menikah. Kazoku asik berguling-guling di kasur sambil memeluk guling yang ada didekatnya, sementara Filis sedang sibuk dengan gaun yang dia pakai.

Tenang kalian gak salah baca atau saya yang salah tulis, memang Filis saat ini menggunakan gaun pengantin yang seharusnya dipakai oleh Kazoku. Bisa dibilang selama pernikahan Filis harus cosplay jadi pengantin wanita sementara Kazoku jadi pengantin prianya. Katanya yang bawa gaun alias Kazoku sih, gak mau pakai gaun jadi Filis deh yang pake. Mana lengkap banget segala di kasih veil sama buket bunga.

Kembali ke topik, Filis saat ini sedang berusaha untuk melepas gaun pengantin yang sedari tadi dia pakai. Namun sepertinya Ultra biru ini mengalami sedikit kesulitan untuk melepaskan gaun putih itu. Kazoku berhenti berguling-guling dan mulai mendekati suami atau mungkin bisa dibilang istrinya itu. :v

Kazoku: "butuh bantuan dengan gaunnya, Filis-nii?"

Filis: "huh?? Oh, ya... Bisa kau longgarkan ikatan yang dibelakang Kazoku-san?"

Kazoku: "bisa~ duduk disini, Filis-nii~"

Filis mengikuti ucapan Kazoku dan duduk ditepi tempat tidur agar Kazoku bisa lebih mudah untuk membuka tali dan resleting yang masih terpasang rapih. Kedua tangan Kazoku dengan lihai membuka pita yang mengingat pada gaun itu, setelah selesai dengan pita nya baru Kazoku melepaskan resleting nya. Barulah terlihat bagian punggung Filis yang entah kenapa membuat Kazoku malah tersenyum setelah melihatnya.

Filis: "sudah selesai, Kazoku-san?"

Kazoku: "Yup~"

Tiba-tiba Kazoku mencium punggung Filis yang terbuka membuat sang empu terkejut dengan wajah memerah kemudian langsung menatap Kazoku yang ada dibelakangnya.

Filis: "Ka... Kazoku-san!!"

Kazoku malah tersenyum tanpa dosa dan menarik Filis untuk berbaring di tempat tidur.

Kazoku: "Kitakan sudah sah, Filis-nii~ masa masih malu sih~"

Perlahan Kazoku mulai mendekatkan wajahnya dan mulai mencium bagian color timer milik Filis, sementara pemilik color timer itu berusaha untuk menahan suaranya agar tidak keluar. Namun Kazoku malah memberikan sentuhan lain yang membuat Ultra biru itu jadi tidak bisa menahan suaranya.

Filis: "Ka... Kazoku-san... Jangan digigit... Mhh~"

Kazoku menggigit bagian leher Filis sampai terlihat bekas merah, tidak hanya itu Kazoku juga kembali mencium dan menjilati leher Filis sampai si empu tidak bisa menahan suaranya lagi. Saat Kazoku ingin mengeksplor lebih jauh lagi, tiba-tiba saja suara dobrakan pintu membuat kegiatannya terhenti.

Taiga: "Filis!!! Selamat buat—"

Taiga bersama dengan dua temannya yang menerobos masuk tanpa mengetuk pintu hanya bisa terdiam melihat pemandangan yang ada di depannya. Kedua Ultra yang niat awalnya ingin malam pertama harus ikut mematung melihat tiga Ultra lain masuk ke dalam kamar. Terlihat juga perempatan imajiner sudah memenuhi kepala Kazoku yang sepertinya kesal quality time nya diganggu oleh Ultra campuran banteng itu.

Kazoku: "Taiga-nee keterlaluan!!! Gak bisa apa ngasih waktu sebentar?! Aku sama Filis-nii lagi pengen berduaan tau!!!"

Taiga: "Maaf!!! Gw minta maaf, Kazoku!!!"

Kazoku: "Tak ada maaf untuk Ultra jadi-jadian seperti kau!!! Kejar dia anak-anakku!!"

Dengan rasa kesal Kazoku langsung mensummon banyak tumbuhan karnivora untuk mengejar Taiga, Fuma dan juga... Ginga yang jadi otak dari dobrak nya pintu kamar Filis. Sementara Filis hanya melihat itu dari dalam kamar dengan sweatdrop di kepalanya.

Taiga: "Waa!!! Helep!!!"

Fuma: "Ampon!!! Gw cuma ikut-ikutan!!"

Ginga: "AAAAAAA!!!!!!!!!!!"

Filis: ^^' "Kazoku-san..."

Dan begitulah malam pertama kedua pengantin ini, akhirnya mereka tidak jadi saling mengunboxing karena lalat pengganggu yang nyelonong masuk tanpa ketuk pintu. :v

Pendek? Emang, soalnya aku bikin ini sembari bungkus pesenan guys jadi maaf kalau pendek. Semoga aja cerita selanjutnya gak kayak begini lagi.

Terus buat kalian yang kecewa, silahkan salahkan Taiga. Posisi Filis dan Kazoku sudah benar ada didalam kamar, tapi banteng satu ini malah nerobos masuk tanpa ketuk pintu. Mau jadi shikanoko kau :v

Mungkin segitu aja untuk cerita kali ini, Danke~