Ultra OC Story

Buat yang Penasaran :)

One shoot lagi guys! Yeay~

Untuk waktu masih sama dengan waktu yang sebelumnya, masih pada hari pertama Peridot nyasar dan sang Dewa Ultra gak mau tanggung jawab ngebalikin Peridot ke asalnya. Okelah, dari pada nanti jatohnya curhat mending kita baca aja ceritanya~ skuy!

(Btw, disini bakal ada tamu istimewa~)

ChouChou: "selamat datang, di kediaman keluarga Wei."

Peridot atau yang sekarang berada dalam wujud manusianya adalah Haru, tidak bisa mengalihkan pandangannya dari bangunan besar didepannya. Sebuah bangunan yang memiliki desain mirip seperti kastil para kaisar China itu berdiri megah. Cat yang berwarna merah dan emas, patung-patung naga dan juga hewan mistis khas benua Asia yang terbuat dari emas pun berjajar rapih, hiasan dan aksesoris pun tersusun dengan rapih di setiap sudut bangunan.

Kedua iris mata kehijauan milik Haru mengitari setiap sudut ruangan yang ada dan matanya tertuju pada satu ruangan. Satu-satunya ruangan yang tidak memiliki pencahayaan, membuat Haru penasaran.

Haru: "Wei-san, apa aku boleh bertanya?"

ChouChou: "bertanya soal apa?"

Haru: "itu... Ruangan apa?"

Haru langsung menunjuk ke arah ruangan gelap yang sepertinya menuju ke ruang bawah tanah. ChouChou tidak memberikan jawaban sama sekali, gadis itu hanya berjalan dan memberikan isyarat agar Haru mengikutinya. Dengan wajah kebingungan, Haru hanya mengikuti ChouChou tanpa bertanya apapun.

Keduanya menuruni tangga yang cukup jauh setelah masuk ke dalam ruangan gelap itu. Setelah cukup lama mereka berjalan, Haru bisa melihat satu ruangan terang yang di terangi oleh cahaya lampion ala Tiongkok. Tempat yang mereka datangi tidak terlihat seperti ruang bawah tanah, malah akan terlihat seperti gudang mengingat banyaknya barang-barang yang disimpan di tempat itu. Namun ada satu barang yang membuat Haru terkejut bukan main. Pasalnya itu bukanlah barang biasa karena itu adalah Devil Splinter dan itu tidak hanya satu melainkan satu kotak penuh Devil Splinter.

Jelas barang itu membuat Haru kaget dan takut, yang jadi masalah adalah Devil Splinter adalah barang terlarang yang bisa saja digunakan untuk hal buruk oleh Seijin jahat di luar sana. Tapi barang itu dijual secara legal di planet Húdié.

Haru: "Wei-san... Ke-kenapa ada Devil Splinter disini?"

ChouChou: "karena barang itu memang dijual"

Haru: "ta-ta-ta-tapi —"

"Nona Wei, empat telur Maga-Orochi sudah kami kemas dengan rapih. Dimana kami harus menyimpannya?"

Belum Haru ingin bicara, dia sudah dibuat terkejut bukan main saat mendengar telur Maga-Orochi juga sepertinya dijual disini membuat Haru langsung terkejut bukan main. Kedua mata hijau yang tertutup oleh kacamata transparan itu pun menatap ChouChou dengan wajah penuh pertanyaan. Yang ditatap jelas berusaha untuk membuang muka, tapi apa daya tatapan Haru malah kelihatan seperti tatapan imut bukan tatapan yang seakan menginginkan jawaban pasti.

ChouChou: "baiklah-baiklah... Aku akan menjawabnya..."

Wajah Haru kelihatan berbunga-bunga, seakan dia senang dengan ucapan ChouChou barusan. Sementara ChouChou yang mendapatkan tatapan penuh bunga-bunga itu hanya berusaha untuk menangkis setiap bunga yang melayang kearahnya.