Penyerangan?

86 5 362
                                    

Cuma cerita pendek yang tiba-tiba muncul di kepalaku setelah aku melihat kembali role play.

Terus kenapa judulnya gitu? Anggap aja nanti ada musuh lama dari para Ultra yang tiba-tiba muncul. Gak tau siapa, kalian tebak aja sendiri.

























































































Pada hari yang cerah di Land of Light. Sangat cerah jika kau tanya aku, dan uniknya hari ini adalah para Ultra yang berasal dari New Generation Heroes tidak membuat kekacauan seperti biasanya. Kenapa? Ya, karena mereka saat ini sepertinya lagi kasian sama salah satu anggota nya yang baru saja dapat hukuman.

Namun bukan Land of Light namanya kalau gak ada kekacauan sama sekali. Entah itu dari luar, atau dari dalam sendiri. Contohnya seperti sekarang ini, dimana sebuah pasukan yang entah mereka gabut atau bagaimana tiba-tiba saja menyerang Tanah para Ultra itu.

Yapool: "Muahahahaha!!! Tunduk lah kalian para Ultra!! Aku Yapool telah datang untuk menghancurkan tanah para Ultra!!"

Ya, dia adalah Yapool sang... Alien yang pernah bikin ayang Mebius hampir dibunuh karena teman manusia yang paling dia percaya ingin menembaknya. Sekarang makhluk itu kembali, berniat untuk menghancurkan Land of Light untuk menguasai tanah para Ultra itu.

Bahkan seakan ingin menunjukkan keseriusannya, Yapool bersama dengan keroco dan juga rekan jahatnya yaitu Ultra Dark-Killer. Sengaja menghancurkan Land of Light. Tapi sepertinya gertakan itu tidak berpengaruh banyak, karena para Ultra seakan bodo amat dengan serangan itu. Walau mereka juga tau siapa yang nyerang mereka.

Max: "uhh... kenapa sih dia?"

Hikari: "pengen bikin ancur planet kita"

Zoffy: "baiklah... Setelah ini selesai, aku akan minta bayaran darinya."

Jack: "serius deh, kakak Zoffy kayaknya perlu di pertanyakan kewarasannya."

Begitulah kira-kira ucapan para Ultra yang sepertinya sudah terbiasa dan terlalu lelah untuk mengurus para musuh yang menghancurkan Land of Light.

Mengetahui kalau ancaman dengan menghancurkan kota tidak berhasil, akhirnya kedua penjahat yang malah di buat jadi pelawak disini mengeluarkan senjata terakhir mereka. Apa lagi kalau bukan dengan mengeluarkan sandera yang sudah mereka culik, dan mari tebak siapa yang mereka culik?

Mebius: "hm? Hikari, bukankah itu anak didikmu?"

Hikari yang mendengar kata anak didik langsung menoleh ke arah Yapool dan Ultra Dark-Killer. Kedua musuh Ultraman itu sedang menahan dua Ultra, yang satu berwarna biru dan yang satu lagi berwarna campuran biru dan merah. Bukan-bukan, ini bukan Zero tapi Ultra lain yang juga punya warna yang sama.

Hikari: "Nooo!! Anak didik gw jadi sandera!!!"

Zoffy: "dan Eve juga jadi sandera? Gak salah nangkep mereka?"

Xenon: "jadi inget waktu Nexus di culik."

Sementara itu disisi dunia yang lain.

Noa: "Hatchi!! Duh... Siapa sih yang lagi ngomongin?"

Kembali ke dunia yang awal.

Yapool: "Seperti yang kalian lihat! Berikan Land of Light atau kedua Ultra ini..."

Ultra Dark-Killer memegang sebuah pisau kecil dan mengarahkannya pada leher Eve. Dengan nada mengancam Yapool mengatakan kalau dia akan membunuh cucu Putri Yullian itu. Andai mereka tau, yang mereka sandera saat ini adalah makhluk paling biadab di tanah cahaya.

Eve sendiri jelas ketakutan, gak benar-benar ketakutan hanya sebuah akting. Gak mungkin Eve benar-benar takut dengan ancaman Ultra Dark-Killer.

Eve: "Tidak!! Aku mohon jangan lukai aku... A-aku akan melakukan semua yang kau suruh..."

Ultra Dark-Killer: "Hahaha!! Jika kakek mu mau menyerah, maka aku tidak akan melukaimu~"

Eve menatap Zoffy dengan wajah memohon seperti anak kecil. Zoffy segera memalingkan wajahnya, dia tau jika wajah itu hanya tipuan dan nantinya Ultra yang sudah sepuh ini akan di sebut mirip seperti anak anjing.

Zoffy: "y-ya... Nanti akan aku pikirkan..."

Yapool: "Jangan terlalu lama pak tua~ karena kami tidak yakin jika kedua Ultra ini akan selamat~ Hahahaha!!!"

Yapool dan Ultra Dark-Killer pun menghilang bersama dengan kedua sandera. Zoffy segera menghela nafas setelah wajah memohon Eve sudah hilang, namun tidak dengan Hikari yang mulai ngereok karena anak didiknya yang tiba-tiba jadi sandera.

Hikari: "Tidak!!! Kita harus menyelamatkan mereka segera! Apapun caranya!!"

Ace: "tenanglah dulu, Hikari... Eve pasti akan mengurus ini sendiri. Percayakan saja pada anak itu"

Seven: "ya... Atau mungkin kita biarkan saja dia mati?"

Taro: "Jangan ngawur kakak Seven!"

Hikari yang seakan tidak mendengarkan, malah jadi panik sendiri karena Filis yang jadi sandera di sana bersama dengan anak dajjal. Sebenarnya alasan kenapa Hikari panik saat mendengar Filis jadi tahanan adalah sesuatu yang ada di dalam perut Filis saat ini. Astra yang melihat kepanikan Hikari, segera menepuk pundak Ilmuwan biru itu dan berusaha menenangkan nya.

Astra: "tenang ya, Hikari... Aku yakin semua ini akan berakhir."

Hikari balas menatap Astra dengan wajah yang seakan ingin meneriaki sesuatu ke wajah saudara tidak sedarah nya ini. Namun itu berusaha di tahan, jika Hikari tidak mau terkena amukan saudara kembar Astra yang bahkan lebih galak lagi. Akhirnya Hikari pun balas menepuk pundak Astra.

Hikari: "dengar... Alasan kenapa aku khawatir adalah... Karena Filis sedang mengandung."

Seketika suasana saat itupun hening, tidak ada yang bicara sebelum....

Zoffy: "CEPAT CARI CARA UNTUK MEMBEBASKAN PARA SANDERA!!!!!!"

Ultra: "BAIK PAK!!!!"

Pada akhirnya para Ultra ini kalang kabut, panik dengan fakta yang di katakan oleh Hikari. Dengan segera mereka berusaha untuk mencari cara untuk bisa membebaskan Filis, hanya Filis tanpa mengorbankan rumah mereka sendiri.

Sementara itu di penjara...

Eve: *lagi bersenandung sambil duduk*

Filis: ^^' "kau kelihatan sangat santai..."

Eve: "karena aku yakin, mereka yang ada di tanah para Ultra akan segera menyelamatkan kita~"

Filis: "dari mana kau tau?"

Eve hanya tersenyum kemudian melihat ke arah perut Filis yang rata.

Eve: "firasat~"












































































Dahlah guys, maaf kalau garing. Soalnya idenya cuma segitu.

Terus... Aku gak tau mau nulis apa lagi, jadi... Danke~

Ultra OC StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang