14 🔞

1.1K 46 16
                                    

(Anggep aja ini visualnya Tanjiro after 2 bulan menghilang dan sampai sekarang yakk!!)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggep aja ini visualnya Tanjiro after 2 bulan menghilang dan sampai sekarang yakk!!)

Note : Jangan berharap banyak yaa sama tulisan author kalian ini. Terakhir nulis 2 thn lalu hey dan baru comeback!🤧🤧

***

Aku memeluknya untuk menenangkannya. Aku tau jika dia terkejut saat aku memeluknya. Tubuhnya yang kaku, perlahan-lahan merileks dan membalas pelukanku juga.

“Kau sudah membalaskan dendam mereka pada Muzan Tanjiro-kun. Sekarang mereka pasti sudah tenang di sana.”

“Mn.”

Kami berpelukan cukup lama. Sampai akhirnya ketika dia sudah tenang, aku merenggangkannya dan menghapus air matanya.

***

*Tanjiro POV

Kini sudah seminggu aku tinggal bersama Muichiro-san. Klan Ubuyashiki memberikan asuransi serta uang yang cukup untuk mulai memenuhi hidup kami sendiri.

Mereka menyerahkan beberapa dojo pedang atau bela diri pada kami agar kami bisa menyambung hidup kami dengan mengajarkan berbagai trik ilmu pernafasan serta bela diri.
Aku sendiri di percaya untuk menjadi bagian penangawas atas semua dojo yang ada. Tugasku hanya merekap data-data.

"AYUNKAN LEBIH KUAT LAGI!"

HAA
HAA
HAA

Aku baru saja selesai mengerjakan tugasku dan aku langsung ke sini.

"Tanjiro?!"

Muichiro langsung melihat kehadiranku di pintu lalu menghampiriku kemudian memelukku.

"Apakah pekerjaanmu sudah selesai?"

Aku hanya mengangguk saja sambil mengusap kepalanya. Kemudian dia melepaskan pelukkannya lalu menatap murid-murid yang diam-diam menyaksikan kami.

"Sudah sampai di sini saja latihan hari ini! Kalian pulanglah!"

Mereka mengucapkan salamnya lalu membubarkan diri.
Muichiro-san masih saja memeluk lenganku dan menatap mereka dengan tatapan dingin. Sampai ruangan itu benar-benar hanya ada kami berdua.

"Aku mendapatkan pesan dari Oyakata-sama. Ternyata di beberapa daerah masih terdapat iblis walaupun hanya iblis lemah."

"Benarkah? Hmm, aku akan ikut denganmu!"

Mui-san memang sangat peka. Dia mengerti apa yang aku inginkan. Sudah lama sekali rasanya tidak berburu malam.
"Jadi, kapan kita akan berangkat?"

Aku memegang daguku dan berusaha mengingat pesannya.

"Nanti malam."

***

*Muichiro POV

Aku berjalan beriringan bersama Tanjiro. Kami sedang menuju ke tempat yang di duga ada iblis yang masih bersembunyi. Tetapi di lain itu semua, aku cukup senang karena aku bisa berburu malam bersama Tanjiro.

(END) (TanMui) Always With You (いつもあなたと)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang