Seblak?? Jack paling membenci makanan itu karena bagi Jack rasa makanan itu sangat aneh, tetapi demi Naura. Laki-laki itu rela memakan seblak.
"Kakak mau topping apa??" Tanya Naura sambil membolak-balikkan buku menu
"Terserah"
"Okey, gue pilihin ya kak....emm ini, ini, ini, dan ini ya kak" ujar Naura sambil menunjuk topping yang di inginkan dirinya
Rasanya Jack ingin cepat-cepat pergi dari tempat ini, tetapi ia harus tetap menahan demi menghargai Naura apalagi Naura yang belum makan siang pasti perempuan tersebut sudah kelaparan.
"Kakak, enggak pernah makan seblak ya??" Tanya Naura ketika menyadari ekspresi wajah Jack yang terlihat begitu lesu
"Ya, saya pernah makan tapi tidak enak"
"Oh, tapi seblak disini enak kok kak. Kakak cobain aja dulu kalo misalnya enggak enak entar kita pergi ke restoran lain aja yaaaa"
"Ya"
"Kak, tadi gue ketemu saudara kakak loh"
Mata Jack langsung membulat karena terkejut. Kenapa Naura bisa bertemu dengan saudari nya tersebut?? Oh iya, ia tahu, pasti Auline pergi menjemput Elvaro ke sekolah nya.
Tapi ia takut Auline akan berkata hal yang sembarangan pada Naura.
"Bocah itu bilang apa sama kamu???"
"Emm, cuman kenalan aja kok kak sama bilang kalo kakak itu alumni universitas Binus"
"Oh"
"Kak Auline lucu juga ya, dia beda banget sama kakak. Kakak cuek bangettt, enggak asik di ajak ngobrol"
"Saya juga asik di ajak ngobrol" jawab Jack tidak terima di banding-bandingkan dengan Auline yang super cerewet itu
"Tapi fakta nya gitu kak. Kakak mah gituuu sok cuek terussss"
"That is my character Naura"
"Kak....kalo gue di perusahaan kakak, gue mau ngapain???" Jika tidak melakukan apa-apa, Naura pasti akan terlihat seperti orang bodoh di sana
"Ya tidur"
"Tidur di pelukan kakak ya" goda Naura
"Boleh, nanti tidur di pelukan saya"
"Okey, gue tunggu ya kak" ujar Naura lalu mengedipkan sebelah matanya
Tidak lama, pelayan datang dan membawakan makanan pesanan Naura.
Wangi seblak itu menyeruak ke seluruh ruangan di dalam restoran tersebut. Naura benar-benar sudah tidak sabar ingin memakan seblak favorit nya ini.
"Terimakasih mbak"
"Iya, selamat menikmati"
Naura membalas ucapan pelayan tersebut dengan senyuman manisnya. "Wanginya mantap bangettt kak. Ayo di cobain"
Dengan perasaan ragu, Jack pun memasukkan seblak tersebut ke dalam mulutnya dan ketika ia memakan dan meresapi seblak tersebut, ternyata rasanya tidak buruk.
"Gimana kak?"
"Lumayan"
"Nah kan, kata gue juga apa. Seblak disini itu enak nya pake banget, nyesel deh kalo kakak enggak pernah cobain ini" cerocos Naura
"Iya Naura, kamu banyak ngoceh sekali ya"
"Emang, seperti kata kakak tadi it's my character" balas Naura yang di balas dengan senyuman tipis oleh Jack
Walaupun hanya tersenyum tipis, tetapi ketampanan Jack bertambah berkali-kali lipat. Ini adalah pemandangan yang sulit di dapatkan.
"Loh kakak senyum?!" Heboh Naura ketika melihat senyuman tipis Jack
KAMU SEDANG MEMBACA
I love you tetangga duda ku
Short StoryKarena tidak ingin di jodohkan, Naura memilih kabur dari rumahnya dan tinggal sendiri dengan sisa-sisa tabungannya. Tapi siapa sangka jika dirinya malahan terjerat cinta dengan tetangga duda nya yang tampan. Sampul: google