Chapter 16

73 3 0
                                    

"Hay girls, gimana kabar kalian semua??" Sapa Naura lalu duduk di kursi. Tempat ini adalah tempat yang telah mereka bertiga rencanakan kemarin

"Hay juga Naura sayang ku" sahut Naya

"Dih, enggak usah panggil-panggil sayang Naya! Geli tau enggak"

"Gitu banget lo ya. Giliran di panggil sayang sama om duda nya langsung kesenangan pasti" celetuknya

Sekilas Naura melihat wajah sahabat nya Sania yang terlihat sedang diam saja seperti orang yang sedang terkena stress.

Kira-kira ada apa dengan sahabatnya itu??

"San, lo kenapa?? Kok diem mulu??" Tanya Naura bingung

"Kemaren Andre brengsek abang lo itu....."

"Ya ampun! Jangan selipin nama brengsek juga donggggg" tegur Naura

"Huft, tapi bagi gue dia brengsek. Udah kayak setan tau enggak!" Ujarnya dengan emosi menggebu-gebu

"Udah-udah, sekarang lo tarik nafas lalu buang nafas lo....baru lo cerita" pinta Naura agar sahabatnya tersebut sedikit tenang dan tidak emosi

Sania pun melakukan seperti hal yang di perintahkan oleh Naura. Merasa sudah sedikit tenang, Sania pun mulai ingin bercerita.

"Kemarin itu Andre ketemu gue waktu lagi belanja habis itu dia nanya gue...lo dimana. Ya gue enggak mau kasih tau, tapi dia malahan....."

"Malahan apa coba??" Kepo Naya

"Iya San, malahan apa abang gue???" Penasaran nya

"Dia itu malahan cipok gue anjing!"

"APA?!" Teriak Naura dan Naya kaget

Bagaimana tidak kaget, Andre yang mereka ketahui sangat anti dengan perempuan bisa mencium Sania. Ternyata Andre benar-benar sangat gila bahkan Naura tidak pernah  menyangka hal itu.

"Waduh, maafin lah Andre abang gue San, tapi lo enggak ada di apa-apain lebih dari itu kan??" Tanya Naura

"Enggak sih, tapi kan gue malu. Mana di cium depan umum lagi. Sialan banget tuh cowok"

"Udah-udah, lo tenang ya San. Udahlah gimana kalo kita pergi minum ke club. Mumpung lagi sepi kannnnnn"

"Enggak mau gue. Entar kalo kita mabuk semua. Gimana donggggg??" Tolak Naura

"Enggak akan. Enggak bakalan mabuk semua kok. Biar gue yang jagain kalian berdua" jawab Naya

"Okey deh"

"Dah, ayo pergi. Let's go girls"

"Let's go"

     ~I love you tetangga duda ku~

Ketika salah satu dari Sania, Naura, dan Naya mendapatkan sebuah masalah. Pasti mereka akan langsung pergi ke club untuk menenangkan pikiran sahabat mereka.

Sania telah meminum banyak alkohol hingga mabuk, tetapi Naura dan juga Naya tetap stay dan hanya melihat sahabat mereka yang tengah minum.

Mereka berdua juga ada sedikit minum, tetapi itu hanya sedikit kok. Tidak banyak dan tidak membuat mereka mabuk.

"Udahlah San. Kayaknya lo udah mabuk banget deh. Ayo pulang"

"Emm"

"Ayo Nay. Bantuin gue bopong Sania" ajak Naura

"Okey-okey"

Mereka berdua pun membopong tubuh Sania keluar dari club. Dengan hati-hati, Naura dan juga Naya memasukkan tubuh Sania kedalam mobil Naya.

I love you tetangga duda ku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang