"Wah! Miss! Kok lamalan Miss benel ya. Kemalin papa ngajak El pulang ke apaltemen" Bisa Naura lihat jika Elvaro benar-benar senang dapat kembali ke apartemen dan tinggal bersama Jack. Siapa yang tidak senang tinggal bersama orangtuanya sendiri?? Naura saja senang tinggal bersama orangtuanya
"Syukurlah deh. El seneng banget ya bisa tinggal sama papa lagi?"
"Seneng banget Miss. El udah kangennnnn banget sama papa"
"Sekangen gimana?? El kangennya sebesar bumi ini kah??"
"Benel Miss. El kangen sama papa sebesal langit, dunia, dan bumi ini"
"Hahahahahaha. Sekarang udah seneng ya bisa sama papa. Lain kali kita jalan bareng-bareng sama papa mau enggak?"
"Mau Miss, tapi papa sibuk. Pasti enggak bisa"
"Jadi El jarang ya pergi jalan-jalan sama papa?"
"Jarang Miss"
"Okey deh, gimana kalau El jalan-jalan sama Miss dan papa?? Nanti Miss bakalan bujuk papa buat pergi sama kita"
"Wah! Seliusan Miss?! El mau Miss!" Jawabnya dengan penuh semangat
"Okey, nanti Miss coba bujuk papa kamu yaa"
"Okey Miss. Telimakasih Miss cantikkk"
"Sama-sama boyyy"
Sekali-kali berjalan bersama-sama sepertinya tidak akan menimbulkan penolakan dari Jack. Jika pun iya, maka Naura akan melakukan hal apapun untuk membujuknya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Malam hari ini, Jack datang ke apartemen Naura, tetapi kali ini. Laki-laki itu tidak lah sendirian seperti hari-hari sebelumnya. Kali ini ia membawa Elvaro juga ke apartemen Naura.
Selayaknya sepasang kekasih pada umumnya, Naura tengah duduk bersama Jack sembari memakan cemilan dan menonton tv. Sedangkan Elvaro tengah bermain di kamar Naura.
"Kak. Kata El, kamu jarang ngajak dia pergi jalan-jalan. Gimana kalau misalnya kita pergi bersama sewaktu weekend dengan El? Soalnya kasian dia. Pasti dia pengen menghabiskan waktu sama kamu"
"Okey. Nanti kita pergi sewaktu weekend, tapi mau kemana??"
"Emm, ke mall aja. Biasanya anak-anak itu sukanya main ke mall ya kalau sepengetahuan aku"
"Berarti kamu dulu suka main ke mall??"
"Emm, dulu itu ya sewaktu aku masih kecil, aku tuh seringgggg banget main ke mall sama mama, papa, dan kakak ku"
"Seru kah?"
"Sangat-sangat seruuuuu! Kalau kamu gimanaaa?"
"Dulu kedua orangtuaku sangat sibuk. Jadinya saya dan Auline jarang pergi ke mall bersama mama dan papa. Kamu sangat beruntung mendapatkan banyak waktu dari kedua orangtuamu"
"Memang dulu orangtua kamu enggak terlalu punya banyak waktu sama kamu, tapi saat ini. Ada aku, aku akan meluangkan banyak waktuku khusus untuk mu"
"Terimakasih" ucap Jack sambil menatap wajah cantik Naura
"No problem. Kalau ada apa-apa, kamu bisa kasih tau aku kak. Aku pasti akan bantu sebisaku"
"Terimakasih lagi. Jujur saja, saya tidak tahu berapa banyak kata terimakasih yang harus saya katakan kepadamu"
"Tidak perlu mengucapkan terimakasih. Cukup buktikan saja dengan apa yang ingin kamu lakukan"
Entah kenapa, jantung Naura langsung berdetak kencang sekali karena Jack yang menatapnya dengan tatapan lekat. Rasanya ia ingin memalingkan wajahnya, tetapi ia tidak bisa. Seperti ada magnet yang menahannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I love you tetangga duda ku
Short StoryKarena tidak ingin di jodohkan, Naura memilih kabur dari rumahnya dan tinggal sendiri dengan sisa-sisa tabungannya. Tapi siapa sangka jika dirinya malahan terjerat cinta dengan tetangga duda nya yang tampan. Sampul: google