Tahukah kalian apa yang lebih indah dari bulan?? Ya! Itu adalah jatuh cinta, jatuh cinta itu benar-benar jauh lebih indah daripada bulan, tetapi ketika sakit hati pasti rasanya akan jauh dari kata indah.
Seperti saat ini, hati Naura benar-benar sangat tidak mengenakkan karena ia merasa tidak ada pergerakan yang pasti dari sang gebetan.
"Dia bener-bener enggak mau bujuk gue kah?? Muak banget gue! Sumpah lah ya! Kenapa sih bisa ada cowok enggak peka kayak kak Jack?! NYEBELIN BANGETTT!" Teriaknya dengan kencang untuk meluapkan emosinya
"Sabar Naura! Gue enggak boleh teriak-teriak. Gue harus santai, kalo dia emang gitu. Okey! Gue juga bakalan cuekin dia, enggak peduliin dia juga!"
Sekarang tekad Naura adalah menjauhkan diri dari Jack agar laki-laki itu bisa sadar akan keberadaannya selama ini.
"Kita liat, dia beneran suka gue atau enggak kalau enggak gue balik lagi aja ke rumah mama sama papa daripada gue pusing disini"
~I love you tetangga duda ku~
"Hay Sania"
Mendengar suara orang menyapanya membuat Sania yang tengah memainkan handphonenya langsung terbelalak kaget.
Perempuan tersebut langsung menoleh untuk melihat siapa yang menyapa dirinya dan ternyata.....
Orang yang menyapanya itu tidak lain dan tidak bukan lagi adalah Andre, kakak dari sahabatnya yaitu Naura. Entah apa yang akan laki-laki itu lakukan kembali padanya.
"Ngapain lo disini?! Mau gangguin gue lagi hah?!" Sentaknya
"Enggak usah marah-marah gitu dong entar lo jadi makin jelek" sahutnya lalu duduk di samping Sania
Taman ini ternyata tidak seindah yang Sania pikirkan. Sebenarnya taman ini sangatlah indah, tetapi karena kedatangan Andre. Ia merasa taman ini menjadi sangat tidak indah alias jelek.
Sontak saja Sania langsung berdiri ketika Andre duduk di sebelahnya. Ia harus cepat-cepat pergi agar tidak terjadi sesuatu yang tidak mengenakkan lagi seperti waktu itu.
"Eits! Enggak usah pergi gitu donggggg. Kan gue cuman mau duduk sebelah lo aja" tahannya
"Najis gue duduk deket lo! Rasanya gue pengen muntah"
"Pengen muntah atau salting hm?" Tanyanya lalu beranjak dari kursi di taman tersebut
"Najis banget gue salting sama orang kayak lo yang enggak tau malu, mesum, jelek, sok ganteng, pokoknya gue itu na----"
Belum sempat menyelesaikan perkataannya, Sania di buat tersentak kaget karena Andre yang tiba-tiba mengecup pipinya.
"Ya Lord" batin Sania terkejut
"Diam ya, gue enggak suka denger lo banyak omong"
"L-lo! LO EMANG COWOK NYEBELIN DAN ENGGAK ADA AKHLAK. SIALAN LO!" Bentak Sania
Karena merasa sudah sangat kesal sekaligus malu, Sania langsung pergi meninggalkan Andre yang hanya tersenyum tipis melihat kemarahan Sania.
Entah kenapa, ia merasa ada kesenangan sendiri ketika melihat Sania yang marah kepadanya. Andre merasa ekspresi marah Sania itu benar-benar sangat lucu.
"Lucu" gumamnya sambil tersenyum tipis
~I love you tetangga duda ku~
Mata Jack sudah benar-benar sakit karena membaca novel-novel yang ia beli tadi. Sepertinya ini sudah novel ke 10 yang ia baca, tetapi tetap saja tidak ada cara yang cocok untuk membujuk seorang wanita yang tengah ngambek.
KAMU SEDANG MEMBACA
I love you tetangga duda ku
Short StoryKarena tidak ingin di jodohkan, Naura memilih kabur dari rumahnya dan tinggal sendiri dengan sisa-sisa tabungannya. Tapi siapa sangka jika dirinya malahan terjerat cinta dengan tetangga duda nya yang tampan. Sampul: google