Dari Raja Nusantara

848 46 3
                                    

"Pergilah Raja, pergi arungi samudra biru. Dia yang memberi ketenangan dan menerima mu, dengan pelukan dingin namun membuat nyamanmu."

Raja Nusantara, hanya ingin diakui.

Raja hanya ingin pengakuan orang tuanya bahwa dirinya adalah anak mereka.

Raja, hanya ingin mereka menganggapnya manusia yang dapat terluka oleh kata-kata menyakitkan mereka.

Raja, hanya ingin pelukan hangat keluarganya yang dia dambakan.

Tapi, apa yang Raja dapatkan?

Mereka kejam, tak berperasaan dan buta.

Keinginan Raja hanya untuk melihat kehidupan kedua orang tua. Mereka sudah meninggalkannya bersama dengan kakek nenek yang memberikan kasih sayang pengganti.

Raja ingin melihat bagaimana kedua kakaknya yang dia miliki itu hidup. Dia tak menginginkan untuk disayangi layaknya adik bungsu.

Tapi, Raja hanya ingin di lihat dan diakui. Bahwa dirinya masih satu darah dengan mereka.

Dunia itu keras, untuk Raja yang terlahir hanya untuk disakiti.

Mereka bahkan membuat Raja jatuh-sejatuhnya. Tak ada tangan yang menariknya bangkit kecuali kasih sayang tulus dari kakek neneknya yang sudah renta.

Membawa jantung yang lemah dan beberapa kali direparasi pun masuk kedalam daftar penderitaan Raja Nusantara.

Bahkan keinginan Raja tidak muluk-muluk. Bukan menginginkan bumi dan seisinya, dirinya hanya ingin mereka yang secara sah adalah keluarganya melihat dirinya ada.

Melihat Raja sudah besar, ketika mereka tinggalkan.

Melihat Raja kuat, saat dirinya membawa jantung lemah.

Melihat Raja bangga, dengan bakat yang sudah dirinya usahakan.

Hanya itu.

Raja menginginkan itu, namun Tuhan seperti ingin terus mengujinya.

Apa ujian ini harus Raja lalui untuk satu tujuan yang sudah pasti.

Yaitu keabadian dan kenyamanan berada dipangkuan Tuhan.

Selamat datang di ceritaku, cerita penuh luka dari mereka yang di sebut keluarga.
~RAJA NUSANTARA~


————————————————
DISCLAIMER!!!

SEMUA TOKOH YANG ADA DI SINI CUMA FIKSI. JIKA SIFAT DARI PARA TOKOH YANG TERTULIS MENIMBULKAN KEBENCIAN DI CERITA INI, MOHON UNTUK TIDAK DI BAWA SAMPAI REAL LIFE.

CERITA INI MURNI KARANGAN DARI AUTHOR GABUT YANG SUKA HALU.

TERIMAKASIH ATAS KERJASAMANYA.

SELAMAT MENIKMATI.

————————————————

Jangan Ajari Aku SabarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang