"Kath, aku pantes ga si buat kamu?" Christy bertanya, ia merasa tidak pantas untuk menjadi pacar Kathrina. Kathrina begitu sempurna, cantik, suka olahraga, bisa msak dll. Ia merasa tidak pantas di samping Kathrina.
"Pantes bangett, kamu berharga bagi akuu toyy, ga usah ovt kmu sempurnaaa" balas Kathrina
"Tpi aku ga pantes di sampingmu kath" Christy semakin berpikir tidak pantas untuk Kathrina.
"Yaudah, 𝘱𝘢𝘯𝘨𝘬𝘶 𝘢𝘫𝘢 sini" Kathrina menepuk pahanya mengisyaratkan Christy untuk duduk di pangkuan-nya.
"Tpi klo nambah boleh ga?" ucap Kathrina smbil tersenyum, senyuman yg mencurigakan.
"Boleh tpi kamu femme" balas Christy.
"Bukannya kamu yg femme?" Kathrina melingkarkan tangannya di pinggang Christy.
"Kamu aja ya sayang." Christy memegang dagu Kathrina dan mendekatkan mukanya. Kathrina menelan ludahnya.
"T-toy u-udh, ga kuat.." Kathrina menjauhkan mukanya dari Christy.
"Kita baru c1uman Kath, masa kamu ga kuat?! Ini yg katanya dom?" ucap Christy
"Iya aku aja yg femme:(, kamu terlalu jago. Btw kamu abis minum fruit tea ya?" Christy kaget dan berusaha mengalihkan topik.
"N-ngga, so tau kamu" ucap Christy, Kathrina sudah curiga apakah Christy merencanakan ini dari awal.
"Hm, yaudah aku mau ngambil minuman dlu"
"EH AKU AJA KATH" Kathrina langsung menolaknya dengan halus dan pergi mengambil minuman gg ia inginkan. Saat Kathrina membuka kulkasnya..
"TOYA, INI KOK BANYAK FRUIT TEA?! KAMU MAU CPKAN TIAP HARI!" teriak Kathrina
"Hehe niatnya si gitu" balas Christy smbil menunjukkan cengiran.
"Ga ga! Atin ga mauu" Kathrina berjalan sambil menghentakkan kakinya, bukannya terlihat seram malah seperti anak kecil menurut Christy.
...
"Toya, aku udh lebih tinggi dri pada kamuu" ucap Kathrina, ia menjulurkan lidahnya.
"Jinjit doang bangga" balas Christy, Kathrina tidak terima dengan perkataan sang pacar.
"Apanya! Aku emang tinggii, emang kayak kamu, pake SOL SEPATU" Kathrina sedikit meninggikan kata 'sol sepatu'.
Christy ingin mengelak tetapi perkataan Kathrina memang fakta pahit yang susah diterima dirinya. "Yaudah, toya minta maaf yaaaa" Christy mengulurkan tangan-Nya.
Kathrina pun memaafkan Christy. "Iyaaa, toya mau jalan² gaa?" tanya Kathrina
"Mau² aja, emg kita mau kemana?"
"Ke resto yg udah aku sewa" balas Kathrina
"Okay, ayo Kath. Jangan malem²" ucap Christy.
"Kenapa emangnya kalo malem²?" Kathrina bertanya sekali lagi.
"Aku takut kamu sakit Kath, ibu kamu udah nitip kamu ke aku. Yakali ga dijagain, jadi aku minta kamu jangan pulang larut malem klo lgi jalan² di luar" pinta Christy dengan lembut, Kathrina mengerti dan mengajak Christy untuk segera pergi ke restoran.
...
𝖣𝗂 𝗋𝖾𝗌𝗍𝗈𝗋𝖺𝗇
"Kamu mau makan apa? Semuanya aku yg bayar" ucap Kathrina.
"Aku samain aja kaya kamu Kath" balas Christy.
Kathrina mengangguk dan mengeluarkan black card miliknya untuk melakukan pembayaran.
"Oh ya Kath, aku mau fotoin kamu." Kathrina blum terlalu siap tetapi Christy sudah memotret nya terlebih dahulu.
"Ihh aku blum siapp, kalo jelek gimana?" Kathrina memukul Christy dengan pelan.
"Ga bakal, kamu itu sempurna." balas Christy. Perkataan Christy membuat jantung Kathrina berdebar-debar tak karuan.
"Toyaa, kamu up ke X" ucap Kathrina, ia segera membalas tweet sang pacar.
"Iyaa" balas Christy
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Chika versus Fiony tuh toy"
"Iya, sampe sekarang masi blum move-on Fiony" ucap Christy.
