Kathshel | Sister

697 46 13
                                    

Krna aku Kathshel garis keras...


























































































...

"G𝘸 𝘨𝘢 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘴𝘢𝘬𝘪𝘵 𝘪𝘯𝘪 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘮𝘢 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱 𝘥𝘪 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢." 𝘈𝘴𝘩𝘦𝘭 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘯𝘥𝘢𝘳 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘵𝘦𝘮𝘣𝘰𝘬 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘳𝘢𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘯𝘢𝘴𝘪𝘣𝘯𝘺𝘢.

𝐹𝑙𝑎𝑠ℎ𝑏𝑎𝑐𝑘

"Shell, Ka Gita suka ga ya sm akuu?"
tanya Kathrina. Mungkin ini sudah yg ke 100x-nya ia menanyakan itu pada Ashel.

"Ini kykny udh ke 100x-nya km bilang itu ke aku kath, coba aja luluhin dlu hatinya. Siapa tau luluh beneran. Kmu harus coba dlu, meskipun sesulit itu. Kita ga akan tau sebelum mencoba-nya, dan jg msi banyak org baik diluar sana. Tuhan udh punya rencana yg baik buat kamu kath" balas Ashel, ia sedang tidak mood untuk memarahi Kathrina. Ashel sadar betapa sulitnya menjadi Kathrina.
Orang tuanya yg selalu memaksakan Kathrina menjadi yg terbaik, hanya kakaknya yg membela Kathrina di rumah. Sayangnya semua kakak Kathrina sedang kuliah di luar negeri, jdi selama ini Kathrina hanya bisa mengiyakan orang tuanya itu.

Tak jarang Kathrina menginap di kosan Ashel, tentu Ashel selalu menerima Kathrina. Dan juga setiap Kathrina pergi ke kosan Ashel sudah pasti ia memiliki luka di tubuhnya.
Ashel berkali-kali berbicara kepada orang tua Kathrina, tetapi selalu saja memberi pembelaan bahwa mereka t'lah melakukan hal yg benar.
Ashel kesal tetapi tidak bisa berbuat apa², begitu juga dengan Kathrina. Ia sudah memikirkan untuk tidur selamanya, tetapi setelah bertemu Ashel & Gita ia berniat untuk tetap hidup dan menjalani kehidupan yg pahit sepahit kopi dengan senyuman semanis gulanya.

"Maaf aku ngerepotin kmu terus shel.."
ucap Kathrina smbil menundukkan kepalanya. Ia mengingat Ashel yg menyelamatkannya berulang kali.

"Heyy knp tiba² ngomong gitu?, kath kmu ga pernah ngerepotin aku.
Malahan aku yg hrus minta maaf karna setiap hri ngomelin kamu, nyubit kmu, cerita tntng hal ga jelas.
Aku bersyukur kenal kamu, jgn pernah anggep dirimu ga berharga."
Kathrina yg mendengar itu tersenyum, mata Kathrina sudah dipenuhi air mata. Ashel dengan cepat menghapus air mata Kathrina.

"Kalo kmu lgi sedih dateng ke aku, aku bakal selalu nerima kamu apa adanya. Ingat kita sahabat selamanya kath. Jangan pernah berpikiran untuk menghabisi hidupmu yg berharga sebelum menikmati hal² indah.
Kamu org terkuat yg pernah ku kenal kath, kmu menghadapi semua dengan senyuman manismu itu. Walau hidupku pahit setidaknya ada manisnya krna kamu." Ashel memeluk Kathrina smbil menangis di pundak kanannya. Mereka bersyukur telah mengenal satu sama lain.

 
"My life was white and black before I knew you, but my life has become so colorful since I know you. I love you as a sister. Thanks for all the things you've done for me. I don't know what happened if you didn't come into my life."  ucapan Kathrina begitu menusuk hati Ashel.

'𝘚𝘪𝘴𝘵𝘦𝘳?..
𝘚𝘢𝘥𝘢𝘳 𝘴𝘩𝘦𝘭 𝘭𝘶 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘎𝘪𝘵𝘢' 𝘶𝘤𝘢𝘱 𝘈𝘴𝘩𝘦𝘭 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘩𝘢𝘵𝘪.

"Iya, cepetan sana gih ke Ka Gita.
Air matanya di hapus dluu" Ashel tidak ingin terlihat sedih di hadapan Kathrina.

"Iyaa², do'ain aku ya shel bisr jadian sm Ka Gita" ucap Kathrina dengan senyuman khasnya. Ashel selalu luluh ketika melihat Kathrina tersenyum, ia tidak rela Kathrina bersama org lain, tpi ya mau gimana lgi, itu adalah hak Kathrina.

"Iye², semangat" Kathrina akhirnya menghampiri Gita.
Di sisi lain Ashel yg melihat dri kejauhan hanya bisa tersenyum.
Menurut dia melihat Kathrina bahagia saja sudah sangat cukup.
Ia sangat terpukul setiap Kathrina mengunjungi kosannya dengan luka², ia berharap suatu saat Kathrina dapat diterima oleh semua orang.




































"𝘋𝘢𝘳𝘪 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬𝘯𝘺𝘢 𝘪𝘯𝘴𝘢𝘯 𝘥𝘪 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢, 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘱𝘢 𝘥𝘪𝘳𝘪𝘮𝘶 𝘺𝘨 𝘢𝘬𝘶 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢?"


















































...

"ASHELLL, AKU DITERIMA KA GITAAA" Kathrina langsung memeluk Ashel saking senangnya.

"WAHH SELAMATT YAA, kapan nih nge-date?" ucap Ashel, ia berusaha sekuat mungkin untuk tidak menangis, walau hatinya begitu hancur sekarang ia harus terlihat bahagia.

"Sekarang hehee, pj-nya nnti yaa, muahh mau nge-date sm pacar dluu bye² Ashel sygkuuu" Kathrina berjalan menuju Gita dan akhirnya mereka pergi.

"Huftt... Setidaknya aku sudah menjadi salah satu org special Kathrina, ya walaupun bukan pasangannya.." Ashel mulai meneteskan air matanya, ia mengingat momen² bahagia Kathrina bersamanya.

"Gw ga pernah sesakit ini selama hidup di dunia." Ashel bersandar pada tembok dan meratapi nasibnya.

𝘌𝘯𝘥

Udh up, izin off.
Dia udh sm yg lain.

Jkt48 OS ( Kathrina X Member ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang