“Kath, hari ini aku bayarin semua yang kamu mau. Oh ya, kita mau kemana dulu?” tanya Adel.
Kathrina berpikir sejenak. '𝘗𝘦𝘯𝘨𝘦𝘯 𝘮𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘨𝘸 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘬𝘦𝘯𝘺𝘢𝘯𝘨, 𝘢𝘱𝘢 𝘬𝘦 𝘢𝘳𝘤𝘢𝘥𝘦 𝘢𝘫𝘢 𝘺𝘢? 𝘛𝘢𝘱𝘪 𝘨𝘸 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘣𝘰𝘴𝘦𝘯 𝘩𝘮𝘮𝘮' 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘒𝘢𝘵𝘩𝘳𝘪𝘯𝘢. “Terserah kamu del, aku ngikut aja”
'𝘒𝘢𝘵𝘢² 𝘬𝘦𝘳𝘢𝘮𝘢𝘵 𝘢𝘯𝘫, 𝘴𝘢𝘣𝘢𝘳 𝘋𝘦𝘭.' 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘈𝘥𝘦𝘭. “Kath gimana kalo kita beli² barang dulu”
“Boleh tuh del, aku mauu beli blind box" ucap Kathrina. Ia terlihat seperti anak kecil yang bahagia karena dibelikan barang kesukaannya. Dan juga rambut Kathrina hari ini terlihat lucu, rambut yang dikepang dikedua sisi yang makin membuat Kathrina terlihat seperti anak kecil berusia 10 tahun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(LUCUU BANGETT SHENGKUU)
Kathrina melihat² mainan yang ada di tempat ini. “Del yang ini lucu ga?”
“Lucu kok, beli aja” balas Adel, ia melihat mainan pistol-pistolan yang menarik perhatiannya. '𝘈𝘯𝘫𝘪𝘳𝘳 𝘱𝘦𝘯 𝘣𝘦𝘭𝘪 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘢𝘵𝘪𝘯, 𝘵𝘢𝘬𝘶𝘵 𝘥𝘪𝘢 𝘪𝘭𝘧𝘦𝘦𝘭 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘪𝘯𝘨 𝘨𝘸 𝘣𝘦𝘭𝘪 𝘩𝘰𝘵𝘸𝘩𝘦𝘦𝘭𝘴 𝘢𝘫𝘢 𝘭𝘢𝘩' 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘈𝘥𝘦𝘭.
“Del yang ini gemesinn ga si Del” ucap Kathrina sambil memperlihatkan Adel blind box yang ia inginkan.
“Iya² kath, beli semua aja”
“Benerann, thank youu” Kathrina mengecup pipi Adel sekilas. Adel kini t'lah berubah menjadi tomat, seluruh muka dan telinganya terlihat merah.
“I-iya, btw panas banget disini mending kita ke restoran itu deh Kath biar sejuk. Nanti mainannya aku anterin ke rumah aja biar gampang” ucap Adel, ia berusaha menutupi wajah tomatnya.
“Okeyy dell, muka kamu merah, kamu gapapa kan del?” Kathrina menyentuh dahi Adel.
“Ini kamu panas del, kamu demam ya? Kita pulang aja yuk, tunda dulu ngedatenya.” ucap Kathrina.
“Ah, ini bukan demam kath, kan tadi aku bilang disini sumuk” Adel menggenggam tangan Kathrina dan mengajaknya ke restoran.
𝗗𝗶 𝗥𝗲𝘀𝘁𝗼𝗿𝗮𝗻
Adel pov :
“Pesen dulu kath” Adel memberikan menu kepada Kathrina. Mereka pun mulai memilih makanan dan minuman.
