EPS 2

16 9 3
                                    

Hari ini semakin sore menunjukkan pukul 16.30,dimana semua siswa siswi SMA bandarawa kembali ke rumah masing masing, kecuali Aiman ia pergi ke restoran kutu.

Aiman telah sampai direstoran Kutu
Kemudian ia melihat Airin Dipukul oleh Erlita. Yang dimana Erlita adalah manager dari restoran Kutu.

Kemudian Aiman mengeluarkan ponsel dari saku jaket untuk merekam yang dilakukan oleh Erlita.

Aiman telah menyelesaikan merekam yang dilakukan oleh Erlita dan ponselnya dimasukkan ke dalam tas.

Kemudian Erlita langsung pergi karna takut perbuatannya diketahui oleh orang lain.

Aiman langsung beranjak pergi menemui Airin yang sedang sibuk menyapu lantai.

"Sayang."panggil Aiman.

Kemudian Airin melambaikan tangan ke arah Aiman.

"Sayang, gimana kerja kamu hari ini?"Tanya Aiman.

Airin bingung harus menjawab bagaimana karna Aiman tidak ingin mengetahui yang di alami oleh Airin.

Airin hanya bisa berbohong kepada Aiman karna tidak ingin menambahkan bebannya.

"Alhamdulillah lancar kok."Jawab Airin dengan kebohongannya.

Aiman langsung menarik tangan Milik Airin dan dibawa ke tempat duduk.

"Manager kamu baik gak sama kamu?"tanya Aiman.

Airin terpaksa berbohong kepada Aiman karna Airin tidak mau menambah beban bagi Aiman.

"Baik banget malahan."Jawab Airin dengan kata bohong.

Aiman mulai menyadarinya kalau Airin berbohong tentang pekerjaannya dan perilaku managernya karna Aiman sudah melihat sendiri Perbuatan Erlita.

"aku tau Airin,kamu bohong."batin Aiman.

Aiman mulai minta izin ke Airin untuk ke toilet."sayang,aku izin ke toilet."

Airin mengangguk kecil.

Kemudian Aiman beranjak pergi ke toilet sembari membawa Ponsel untuk memberitahukan perbuatan manager kepada Airin.

Aiman berada didekat Toilet kemudian ia mengeluarkan ponsel dari sakunya.

Aiman langsung menghubungi bapaknya yaitu pak Lukman.

Drttttt....drttttt...drrrrrtttt...

"Halo Pah."Sapa Aiman.

"Iya halo,kenapa nak?"tanya Lukman dalam teleponnya

"Aku mau memberitahukan sesuatu sama bapak tentang perbuatan Bu Erlita manager di restoran kutu."Jawab Aiman dalam teleponnya.

"Iya nak, ada apa?"tanya Lukman.

"Jadi begini Bu Erlita manager restoran kita dia melakukan kejahatan terhadap pelayan restoran yang bernama Airin."Jawab Aiman dalam telepon.

"Terus pah, Aiman punya buktinya,terus sekarang Aiman mau kirim buktinya."lanjut Aiman dalam teleponnya.

"Iya nak, kirim aja buktinya, papah ingin melihatnya."balas Lukman.

telepon telah dimatikan oleh Aiman.

Kemudian Aiman mengirim video kepada Lukman lewat chat.

Me:
(Mengirim video)

Kemudian Aiman Mendapatkan pesan Dari Lukman.

Papah:
"Aiman itu kesalahan yang sangat patal."

Air Mata Seorang Anak (season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang