Eps 12

13 6 0
                                    

Airin sedang memainkan ponselnya untuk mendaptar freelance.

Chika sedang memainkan ponselnya kemudian Chika beranjak ke Kamar mandi karna ingin buang air kecil.

Hasil daptar Airin keluar dan Ternyata Airin diterima freelance.

Airin begitu senang dengan hasilnya.

"Aaaaah akhirnya keterima juga."teriak Airin.

Kemudian Airin langsung berbaring dikasur.

Ponsel milik Airin berbunyi pertanda Mendapatkan telepon dari Aiman.

Kemudian Airin langsung mengangkat telepon itu.

"Halo ayang."panggil Airin.

"Ayang kamu udah pulang kerja?"tanya Aiman dalam telepon.

"Udah ayang."jawab Airin.

"Btw kenapa nelpon?"sambung Airin.

"Nggak aku kangen aja Ama kamu,oh iya ayang tugas sekolah udah selesai?"tanya Aiman.

"Udah.. udah semua malahan."jawab Airin dalam telepon.

"Boleh gak liat tugas kamu soalnya susah amat ngerjain tugas?"tanya Aiman.

"Oh boleh kesini aja."jawab Airin dalam telepon.

"Oke aku otw ya."izin Aiman dalam telepon.

"Iya hati hati ya."balas Airin.

Kemudian telepon itu dimatikan oleh Aiman.

***

Merah sedang makan diruang tamu Kemudian Merah ditemui oleh Melati.

Melati langsung duduk disamping Kanan Merah.

"Ada apa mah?"tanya Merah.

"Mamah mau minta persetujuan sama kamu,tadi mamah dilamar sama Mas Lukman."jawab Melati.

"Oh ya serius Mah?"tanya Merah.

"Iya makanya boleh gak mamah nikah lagi,terus kamu punya papah baru?"tanya Melati.

Merah hanya terdiam dan berpikir.

Merah sebenarnya takut Lukman bukan laki laki yang baik, tetapi Merah kasian kepada mamahnya karna setiap dirumah ia merasa kesepian.

Merah mulai setuju yang dikatakan oleh Melati.

"Mamah jujur sebenarnya aku trauma,aku takut om Lukman sama kelakuannya kayak papah kandung aku,tapi Mamah boleh kok.. nikah sama om Lukman.. aku harap dia laki laki lebih baik dan dia bisa jadi suami yang bertanggung jawab dan bisa sayang ke aku sebagai anak kandungnya."jawab Merah detail.

"Jadi Merah bolehhh mamah nikah lagi?"tanya Melati.

Merah hanya mengangguk dan tersenyum kecil.

Kemudian Melati langsung memeluk Merah.

***


Air Mata Seorang Anak (season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang