Pagi yang cerah diiringi burung berkicau dan kendaraan yang bergerak pukul 06.50 Aiman berada di kelasnya ia sedang memandangi bangku yang diduduki oleh Airin ia merasakan kerinduan padanya.
"Hey."Panggil Neon sembari menepuk pundak Aiman Sehingga Aiman terkejut dan sadar dari lamunannya.
"Gua terkejut gara gara lu."balas Aiman.
"Kenapa sih kangen Airin ya?"tanya Neon.
Aiman tidak menjawab perkataan Dari Neon sembari melamun dan melihat ke arah bangku Airin.
***
Merah berada di koridor kelasnya kemudian ia melihat Laura bersama teman barunya tetapi Merah tetapi tidak peduli keadaan Yang ia lihat.
Kemudian ia melihat Ratna dan Lea sedang duduk berbincang didepan gerbang sekolahnya.
***
Diman sedang berada disekolah kemudian ia melihat para cewe cewe melihat Diman dengan senyumannya para cewe cewe itu sangat menyukai Diman.
Tetapi Diman terus berjalan sehingga ia memasuki kelasnya.
***
Ting....Ting....Ting....
Bell sekolah telah berbunyi menunjukkan jam istirahat mereka bergegas ke kantin untuk mengisi perutnya kecuali Aiman dan Merah ia berusaha menemui Ratna dan Lena.
...
Ketika mereka didekat taman Aiman melihat sekilas kesebelah kanan dan Aiman melihat Ratna dan Lena duduk dikursi taman sembari memakan mie.
"Merah Kak Lena sama Kak Rana ada disana..ayo."ajak Aiman.
Merah hanya mengangguk kecil.
Kemudian mereka berlari ke arah Lena dan Ratna.
...
Mereka berhenti berlari tepat dibelakang Ratna dan Lena sehingga nafasnya terengah engah.
Aiman berhenti bernafas terengah engahnya kemudian ia langsung memanggil Mereka.
"Kak."panggil Aiman.
Kemudian wajah mereka menoleh kebelakang Ke arah Aiman dan Merah.
Lena memberikan isyarat kepada Ratna untuk menemui mereka.
Ratna mengerti isyarat dari Lena, kemudian mereka menemui Aiman dan Merah sembari membawa pop mie masing masing.
"Mau nanya kabar Airin lagi ya?"tanya Lena.
Kemudian Lena memasang wajah sinisnya.
"Ngapain manusia zolim kek kalian..nanya kabar Airin.. percuma."ketus Lena.
"Ayo Lena..kita tinggalin aja manusia zolim kek mereka."ajak Ratna dengan wajah sinisnya ke arah Aiman dan Merah.
kemudian mereka pergi meninggalkan Aiman Dan Merah.
Sementara mereka tidak mengerti atas perkataan Lena dan Ratna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Air Mata Seorang Anak (season 2)
Teen Fictioncerita ini melanjutkan dari Season 1 tetapi cerita ini lebih banyak masalah yang di alami oleh Airin. "ternyata membohongi diri sendiri itu selain sakitnya ke hati ke batin juga bisa."kata Airin. Airin adalah seorang anak yang suka berbohong diri se...