Eps 26

109 51 105
                                    

Aiman sangat senang Airin datang keacara Ultah Merah ia langsung berlari kearahnya.

Ketika Aiman didekatnya Aiman mencoba menggenggam tangannya tetapi Airin menghempaskan Tangan Aiman.

Airin sangat tidak terima genggaman tangan Dari Aiman.

"Tangan gua gak boleh disentuh sama cowo Najisss kek Lu."bentak Airin.

Aiman sontak terkejut dirinya dibentak Oleh Airin mereka semakin heboh menyaksikan konflik mereka.

Kemudian Airin melempar Kado itu kearah Aiman dan kado itu ketangkap oleh Aiman dikarnakan Aiman penasaran Aiman membuka isi kado Dari Airin.

Setelah membuka isi kado Aiman sontak terkejut isi kadonya foto perselingkuhan mereka.

Kemudian bungkus kado itu diberikan kepada Merah kemudian Merah sontak terkejut melihat isi kadonya foto perselingkuhan mereka.

Mereka tidak menyangka Bahwa Leo dan Airin mengetahui perselingkuhan mereka.

"Sa-Sa-sayang aku bisa jelasin ini semua."Aiman terbata bata Sembari mengatur nafas dan mencoba menggenggam tangan Airin.

Kemudian tangan Aiman dipukul keras oleh Airin.

"Sayang sayang..gua gak butuh kata sayang dari mulut busuk kek Lu."bentak Airin.

Kemudian Airin menemui Merah dan menamparnya.

PLAAAKKK!!

Tamparan Airin begitu keras sehingga pipi Merah memerah.

Merah kesakitan setelah ditampar Oleh Airin.

Kemudian semua tamu undangan pada pergi entah kemana karna mereka tidak ingin melihat konflik mereka.

"Sakit ya."Bentak Airin.

"Pipi ditampar kok sakit..gua dong udah ditusuk sama lu dari belakang... bahkan udah berani selingkuh sama pacar gua...lebay amat."sambung Airin.

"Mau ngadu...ngadu aja sana gua gak takut."sambung Airin.

Merah meneteskan Air matanya karna bentakan dari Airin.

"Gtu aja nangis...letoy lu...gua udah ditusuk dari belakang gua gak nangis tuh melainkan kecewa Ama lu dan lu."sambung Airin sembari jarinya menunjuk kepada Aiman.

Perasaan Airin campur aduk antara kecewa dan sakit hati.

"Gua kurang apa sih sama Lu...sampe lu tega nyakitin gua bahkan lu berani banget selingkuh sama pacar gua sendiri...dan gua paling benci orang pengkhianat kayak Lu dan Lu."lagi lagi Airin membentak Merah sembari menunjuk Aiman.

"Gua kira Lu sahabat yang baik bagi gua..tapi apa harapan gua palsu."lagi lagi Airin membentaknya Nada kecewa.

Merah merasa menyesal atas perbuatannya kemudian ia berusaha untuk meminta maaf kepada Merah.

"Maafin gua Airin...kamu mau gak kita sahabatan kek dulu lagi?"pinta Merah.

Merah sungguh tidak tahu malu atas perkataannya setelah menyakiti hati Airin dan tega mengembat pacarnya.

"Apa lu bilang?gua gak mau punya Sahabat pengkhianat Kek Lu.. gua lebih baik gak punya sahabat.. daripada Punya sahabat tapi udah nusuk gua dari belakang."bentak Airin.

Kemudian Airin membalik badan kearah Aiman dengan wajah kesalnya.

"Mulai sekarang kita putus."Bentak Airin sembari melempar cincin sehingga memasuki kesaku baju Aiman.

"Gua gak butuh manusia pengkhianat kek Lu."sambung Airin.

Kemudian Leo menemui Merah kemudian ia melepaskan cincin dari tangan Merah secara paksa.

Air Mata Seorang Anak (season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang