Hari semakin siang menunjukkan pukul 12.40.
Airin sedang berjalan dicuaca hujan deras tanpa memakai payung.
Airin langsung menangis karna Airin mengalami penyakit itu.
Flashback on
Airin sedang bersama dokter ruangan Pemeriksaan.
"jadi hasil pemeriksaannya,selamat Kak.. anda positif gagal ginjal kronis stadium 3."
Airin terkejut karna penyakit itu lebih parah daripada kanker.
"terus dok penyakit itu bisa sembuh?"tanya Airin.
"gak bisa.. soalnya itu penyakit yang sangat parah.. kalau anda masih ingin bertahan.. harus cuci darah dua kali dalam seminggu."
Airin hanya terdiam.
"terus dok kalau gak cuci darah gimana?"tanya Airin.
"Kalau gak cuci darah itu penyakit bisa merenggut nyawa anda."
Flashback off
Airin merasa hancur karna penyakitnya tidak bisa sembuh.
Airin harus bulak balik kerumah sakit untuk cuci darah juga tiap hari harus minum obat obatan.
Jika Airin tidak cuci darah maka nyawa sebagai bayarannya.
Apalagi Airin harus membiayai Chika karna ia sebentar lagi Chika lulus.
Airin Langsung Jongkok dan menangis tersedu sedu karna Airin merasa hancur.
"Ya Allah kenapa harus dapat penyakit separah ini,apa aku memang gak ada kesempatan buat hidup."lirih Airin sembari menangis.
Kemudian Airin didatangi oleh Lena dan menepuk pundaknya.
Airin langsung berdiri dan menghapus Air matanya.
Kemudian Airin dipeluk oleh Lena untuk menenangkannya.
"Udah Airin nangis aja."Ucap Lena.
"Aku tau..kamu punya penyakit...bahkan aku juga tau kamu suka di abaikan sama Merah..kamu nangis aja..tapi harus bangkit..kamu harus berjuang menyembuhkan penyakitnya."lanjut Lena.
Kemudian Airin membalas pelukan kepada Lena dan menangis tersedu sedu.
"Menyembuhkan?gimana sembuhnya kalau penyakit aku aja gak bisa sembuh."lirih Airin.
Lena hanya terdiam dan sangat kasihan kepada Airin.
Kemudian ia mengelus punggung milik Airin.
"Udah luapin aja."ucap Lena sembari mengelus punggung Airin.
...
Airin sedang bersama Lena di pondok.
Airin merasa bingung Lena mengetahui hal itu dari mana.
"Jadi kakak tahu dari mana soal penyakit aku?"tanya Airin.
"Soalnya.. kakak gak sengaja denger Perkataan kamu.. pas waktu kamu ujan ujanan."jawab Lena.
Airin berniat untuk menyembunyikan penyakitnya dari orang lain hanya Lena yang mengetahuinya.
"Kak..tolong jangan kasih tau siapa siapa... soal ini.. hanya kakak aja yang tau."pinta Airin.
"Iya Airin.tapi kalau mau cuci darah kakak anterin ya."balas Lena.
"Iya kak makasih kak,terus kak..kakak Tau dari mana kalau aku suka di abaikan sama Merah dan Laura?"tanya Airin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Air Mata Seorang Anak (season 2)
Teen Fictioncerita ini melanjutkan dari Season 1 tetapi cerita ini lebih banyak masalah yang di alami oleh Airin. "ternyata membohongi diri sendiri itu selain sakitnya ke hati ke batin juga bisa."kata Airin. Airin adalah seorang anak yang suka berbohong diri se...