7

272 54 8
                                    

𝗥𝗘𝗠𝗘𝗠𝗕𝗘𝗥 𝗢𝗙 𝗬𝗢𝗨
(𝗺𝘂𝘇𝗮𝗻 𝗫 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿)

usai dari tk himejima gadis itu segera pergi ke kuil ubuyashiki , meski dengan perasaan tak enak karna mengacaukan ujian praktek sosial , untung lah shinobu dan kanae tidak terlalu marah mengingat pelajaran sosial hanya ekstrakulikuler

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

usai dari tk himejima gadis itu segera pergi ke kuil ubuyashiki , meski dengan perasaan tak enak karna mengacaukan ujian praktek sosial , untung lah shinobu dan kanae tidak terlalu marah mengingat pelajaran sosial hanya ekstrakulikuler

name berhenti di depan kuil ia dia sambut oleh douma dan akaza yang tengah bertengkar saat ini

"hei hei ayo tenang" name menengahi kedua nya

akaza melirik name lalu menghela nafas kesal " jangan ikut campur"

douma terkekeh " biar ku jelas kan situasi nya , jadi akaza bertengkar dengan gadis nya!"

akaza memukuli perut douma membuat pria pirang itu terkapar di tanah , name mengangkat alis nya dan menepuk pundak akaza
" oh jadi ini tentang percintaan? baik lah kau bisa minta saran pada ku!" ucap name

akaza hanya berdiam diri kemudian lagi lagi menghela nafas mungkin name akan sedikit membantu nya
"... aku mengacau kan kencan pertama kami" lirih nya pelan

name mengangguk " aha .. jadi ke kacauan macam apa itu?"

akaza menggigit bibir nya " aku lupa membawa uang .. lalu saat aku pergi mengambil nya dompet ku hilang di jalan sehingga memakan waktu yang lama untuk mencari saat aku kembali ke cafe dia sudah pergi" gumam nya

name berusaha untuk tetap tenang dan tidak menertawakan ini , tapi sial nya ini lucu sekali akaza sedang dalam kesialan nya

name mengangguk lagi " baik lah aku mengerti perempuan itu tidak ingin menunggu tanpa kepastian"

"nah bagaimana jika kau meminta maaf dengan manis?" sambung name kemudian

akaza menghela nafas lagi
"aku tidak bermaksud meninggal kan nya seperti itu "

"bagus ! kau hanya perlu mengungkap kan betapa berharga nya gadis itu bagi mu" name menyemangati

akaza mengangguk "aku ingin menjadi lebih baik lagi untuk nya" 

"lalu cipokan!" sambung douma tiba tiba setelah sadar dari pingsan

name dan akaza menutup kuping dan mengabaikan douma
akaza kembali bicara "lalu aku akan membahagia kan nya bersama ku-"

"lalu cipokan!"

akaza mengerut kan alis nya dan memukuli douma lagi "diam kau brengsek!!"
bukan nya meringis sakit douma malah tertawa keras

𝙃𝙐𝙍𝙏𝙎 𝙇𝙊𝙑𝙀 2  || kibutsuji muzan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang