12

252 44 2
                                    

me : waduh adegan lemon dilewatin nih 😂
maap ya readers soal nya gada tulisan 18+ di ni novel kalian cukup berkhayal saja✨

(⭐)
au ah mls






--------------------------------------------------

𝗥𝗘𝗠𝗘𝗠𝗕𝗘𝗥 𝗢𝗙 𝗬𝗢𝗨
    (𝗺𝘂𝘇𝗮𝗻 𝗫 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿)  

name saat ini berdiri di samping muzan yang sedang memimpin pemujaan pada dewa matahari aula yang kosong tadi telah di penuhi oleh para pengikut dewa matahari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

name saat ini berdiri di samping muzan yang sedang memimpin pemujaan pada dewa matahari aula yang kosong tadi telah di penuhi oleh para pengikut dewa matahari

setelah selesai beberapa orang langsung pergi dan ada beberpa orang lagi pergi menyapa muzan dan mendokaan kebaikan untuk nya

perlahan aula itu kosong , name melihat muzan kini yang sibuk dengan buku kitab nya ,  jantung gadis itu masih berdebar setelah kajadian beberap jam yang lalu tapi kenapa muzan terlihat biasa saja??'pikir name memperhatikan muzan

setelah tamu terakhir pergi muzan menutup kitab nya dan melihat name
"ikuti aku"

setelah mengatakan itu muzan berjalan dengan name yang mengikuti nya , perjalaan itu cukup jauh hampir seperti mengelilingi kuil besar dan mereka akhir nya berhenti di ruangan muzan

setelah muzan membuka pintu ternyata kelima penjaga lain nya ada disana

muzan duduk di kursi mewah yang hampir terlihat seperti singgasana , sedang kan name duduk bersama penjaga lain nya

" aku akan menghentikan aliran sesat "
muzan membuka percakapan

lagi lagi muzan tidak bisa di prediksi ke enam penjaga itu mengerut kan alis kesal
"lalu bagaimana dengan pembangkitan iblis?"
douma bertanya

name menatap muzan , pria itu hanya tersenyum
"aku akan bekeluarga aliran sesat itu hanya akan menghalangi ku"

daki melongo tak percaya  " berkeluarga?! apa maksud anda? , kita sudah mendirikan aliran ini sudah lebih dari 6 tahun!"

muzan hanya menatap malas
"lalu?"

daki hanya menggeram dan menatap kakak nya berharap ia akan membela namun gyutaro malah angkat bahu seolah menerima apa pun keputusan muzan

"jadi anda akan memainkan peran pendeta yang baik sekarang?" ucap douma terkekeh

"hati hati dengan ucapan mu" lirih muzan dengan dingin

akaza menggeleng kan kepala nya
"jadi siapa calon tuan?"

muzan melirik name "kalian akan tahu"













𝙃𝙐𝙍𝙏𝙎 𝙇𝙊𝙑𝙀 2  || kibutsuji muzan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang