11

294 43 14
                                    

𝗥𝗘𝗠𝗘𝗠𝗕𝗘𝗥 𝗢𝗙 𝗬𝗢𝗨
    (𝗺𝘂𝘇𝗮𝗻 𝗫 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿)  

𝗥𝗘𝗠𝗘𝗠𝗕𝗘𝗥 𝗢𝗙 𝗬𝗢𝗨    (𝗺𝘂𝘇𝗮𝗻 𝗫 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿)  

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

07.05.2015







pembunuhan dimalam dingin itu kian menggempar

Lusa kemudian mereka membacanya di koran kota, dihalaman pertama
yang menegas kan bahwa seorang mahasiswa terbunuh dengan keadaan naas dengan wajah yang hampir tidak bisa di kenali lagi

name berdiri di  antara kerumunan hitam , di liang lahat yang tak tersentuh kini telah di pijak , ada seorang ibu yang menangis dan adik yang trauma

pemakaman untuk murata teman baik nya telah selesai di lakukan name merasa bersalah dan hampir tidak percaya bahwa ia terbunuh saat semalam mereka pergi bersama

gadis itu berjalan di alun alun kota ingin menangis tapi air mata nya tidak menetes lagi setelah banyak nya name berenkarnasi dan melihat kematian teman teman di sepanjang kehidupan nya

namun yang terjadi pada murata sangat membuat nya patah hati , dokter forensik telah melakukan otopsi dan mencari dalang di balik pembunuhan itu

hasil nya tidak ada
sehingga pada akhir nya murata di kebumikan tanpa tahu penyebab kematian nya

name berhenti tepat di kuil tempat biasa nya bekerja , ia tampak lesu dan tidak bersemangat seperti biasa nya membuat akaza dan douma yang melihat bertanya tanya

name masuk ke dalam aula berdoa ini pertama kali nya ia memijak kan kaki disini dengan sukarela tanpa niat mengikuti muzan

name berdiri di hadapan patung dewa matahari yang terlihat gagah dan menjulang tinggi di atas nya

name mengenggam tangan nya dan mendoakan yang terbaik untuk murata

tiba tiba suara dentuman sepatu kulit memenuhi aula yang kosong itu name segara berbalik , di sana muzan berdiri di tangga tempat duduk memperhatikan name

"berdoa? seperti bukan kau saja"

name menatap muzan firasat nya mengatakan bahwa muzan lah dalang dari balik insiden pembunuhan murata namun atas dasar apa ia mengajukan tuduhan?

tidak ada bukti yang jelas

muzan mendekati name dan mengelus lembut kepala nya
"aku membaca berita tentang teman mu , semoga dewa matahari memberi nya ketenangan jiwa"

name merasakan tulang punggung nya merinding kejadian ini hampir sama saat dimana muzan membunuh semua warga desa hanya untuk nya dan tampil dengan rasa bersalah

𝙃𝙐𝙍𝙏𝙎 𝙇𝙊𝙑𝙀 2  || kibutsuji muzan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang