"seteleh berenkarnasi , akan kah muzan dan name mendapat kan akhir yang indah?.."
{kelanjutan dari seri 1 hurt love}
-kibutsuji muzan story fanfiction
-originally from my brain
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
semenjak kelulusan name , gadis itu kini semakin dekat dengan muzan di banding sebelum nya namun hubungan mereka juga tidak lepas dengan terjemahan bahasa kuno seorang epigragi dan seorang pendeta
ini jam 9 pagi , name duduk di halaman kuil memperhatikan orang orang yang berlalu lalang di kuil untuk berdoa pada dewa matahari
name mengetuk buku terjemahan nya beberapa kali , meski belakangan ini terlihat begitu santai dan diri nya semakin dekat dengan kelima penjaga dan menjadi teman dekat
namun name masih belum di beritahu tentang rahasia yang mereka sembunyikan , apa sebaik nya dia cari tahu sendiri?
name menggeleng kan kepala untuk fokus menerjemah kan buku , hingga ia sampai pada kalimat di buku yang bertulisan " dosa besar tidak akan di maaf kan begitu saja"
name merasakan sesuatu di dalam diri nya gemetar "tidak apa apa name.. muzan sudah dihukum di neraka seharus nya dia sudah di maaf kan sekarang" pikir name , sembari melanjut kan menerjemah kan kata selanjut nya
"hei name! kau sungguhan bekerja di kuil ubuyashiki , mulia sekali ya kau" ucap seorang pria yang baru memasuki halaman kuil dan tiba tiba mendatangi name yang asik menulis
name tersenyum "murata! sudah lama tidak bertemu semenjak kelulusan terakhir"
murata adalah sahabat laki laki name hubungan mereka cukup dekat , bahkan mungkin murata sedikit menyimpan rasa suka di hati kecil nya , namun seperti nya pria itu menyembunyikan nya
murata tertawa "sudah 4 bulan yang lalu ya.. tidak di sangka .. wah kau juga tampak cantik" gumam murata pelan
name tertawa keras " ayolah kau ini seperti remaja yang baru puber"
murata juga ikut tertawa bersama name kemudian ia mengeluarkan sebuah brosur cafe pink milik mitsuri dan obanai "mereka akan mengadakan pesta dan diskon lalu menu spesial untuk sore ini , jika kau tidak sibuk mau pergi bersama?"
name melihat brosur dengan penuh semangat , caffe pink selalu tidak pernah gagal membuat hidangan dan cake , terutama sore ini mereka memberi potongan harga
"tentu saja!" angguk name
murata mengacung kan jempol nya "kau masih belum berubah!"
***
pov muzan
muzan saat ini berada di dalam perpustaakan kuno membaca semua hasil terjemahan name dengan hati hati dan konsentrasi
