~(23)~
Cit!
"Chance ball!"
Bugh!
"Nice recieve!"
Bum!
"Moiipon!"
Swuss!
"Kakoi..." (Name) sibuk mencatat hasil pengamatannya dengan serius.
Pertandingan panas masih berlangsung, Inarizaki yang memimpin dengan selisih poin 17:14.
"OI SAMU! SPIKE MU PAYAH!" Teriak Atsumu menunjuk kembarannya.
"HAH?! TOSS MU YANG PAYAH! MASIH MENDING TOSS SETTER SEBELAH!!"
Oikawa kaget.
"APA KATAMU?!"
"APA KAU?!"
Prittt!
Peluit ditiup dan mereka berdua pun berhenti adu bacot.
Sekarang giliran Inarizaki yang service dan yang melakukannya kali ini adalah...
"Sialan dia lagi," umpat Hanamaki.
"Jir Tsumu lagi..." guman (Name).
"Atsumu-kun nice serve!!!!~" teriak para supporter kegirangan. (Name) hanya memasang tampang jijik.
Atsumu lalu berjalan ke temlat serve lantas mengangkat sebelah tangannya.
Dan mereka langsung diam seketika dan Gym langsung sunyi.
"Jir pengen muntah, cringe banget anj. Sok Cool." (Name) menutup mulutnya dengan tangan. pengen muntah.
Prit!
Atsumu langsung mundur beberapa langkah lalu berlari dan melompat baru memukul bola voli itu dengan kuat.
Bugh!
"..."
"..."
"..."
"TSUMU SIALAN! NYARI MASALAH KAU HAH?!"
Bukannya masuk kedaerah lawan, bola yang dipukul Atsumu malah mengenai kepala Osamu. Mana kuat banget lagi.
"GA SENGAJA OI!"
"GA SENGAJA PALAKMU! SINI PALAKMU KU SPIKE!"
Osamu balik meng-spike ke arah Atsumu, dan emejingnya kena. awokawok.
"SAMU BOGE! SINI KAU!"
"KAU DULUAN YANG MULAI BOGE!!"
"KAN GA SENGAJA!"
"MINIMAL MINTA MAAF!"
"DIH GA SUDI!"
Disaat miya kembar lagi adu bacot, tim Seijoh cuma diam nontonin.
"Kita-san, ga mau dipisah?" tanya Riseki heran melihat sang kapten yang tampak biasa saja.
"Ga perlu," jawab Kita santai melihat kearah sepupunya.
BUGH! BUGH!
"Anjay kena," ucap Suna tepuk tangan.
Bukan, itu bukan suara baku hantam Miya kembar, itu suara bola voli yang di spike (Name) ke kepala Miya bersaudara itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
INARIZAKI KA(/O)WAI MANAGER?!
Random"Mou mou tsumu-kun ganbare!~" ...... "(Name)!!! iblis mana yang merasukimu!?" "Oi tsumu kau salah! dia itu iblis! seharusnya kau bertanya "Malaikat" mana yang merasukimu!" "Urusai! kalian ini tidak tau terima kasih" 'harus kurekam' "Haaa... Damai...
