~(21)~
"(Name)-chan... kamu yakin kamu gapapa?" tanya Akagi.
Bagaimana tidak, siapa yang melihat (Name) sekarang pasti sudah khawatir. Lingkaran hitam ditambah kantong mata, dan rambutnya yang acak acakan seperti tak terawat, juga (Name) yang lesu tak seperti biasanya. Sangat mengenaskan.
Mereka sekarang sudah berada di Gymnasium mendengarkan informasi lawan yang dijelaskan oleh (Name).
"I'm daijobu," jawab (Name) tersenyum lesu mengangkat jempolnya.
"Oke aku lanjut, jadi anggota Seijoh yang perlu diwaspadai menurutku berdasarkan penjelasanku tadi cuma beberapa..." (Name) membolak balik buku catatan managernya.
"Pertama yang pasti sang capten Oikawa tooru, kemampuannya sebagai setter emang ga perlu diragukan lagi, dia ini tipe yang memanjakan Spikernya, yah 11 12 sama Atsumu." (Name) menunjuk lelaki tersebut.
"Sebisa mungkin terima Jump-service nya, itu cukup menyebalkan."
"Osu!" jawab Akagi.
"Oikawa juga bisa melakukan Spike service tapi jangan khawatir, kebanyakan bolanya keluar lapangan," ucap (Name).
"Uhhh selain dia juga yang pintar taktik kayaknya ga ada lagi yang perlu diwaspadain,"
"Kedua, No 4, Iwaizumi Hajime..."
Ia terdiam sejenak lalu menghembuskan napas.
"Wing spiker, yah dia emang ga sehebat Bokuto Koutaro, tapi untuk seorang Ace, dia boleh juga."
"Tenang! Kita disini punya Aran-san!" ucap Atsumu antusias sedangkan orang yang dibicarakan cuma diam tak menghiraukan.
"Ini aku yang terlalu meremehkan mereka atau emang kaliannya yang kuat?" tanya (Name).
"Kenapa begitu?" tanya Gin.
"Soalnya aku merasa ga perlu ngejelasin lebih detail lagi... toh mereka juga bukan sekolah yang disegani di tingkat nasional," jelas (Name).
"Mungkin dua duanya," jawab Omimi.
Sedangkan Suna dan Osamu hanya diam memerhatikan.
"Suna kemarin kalian ngapain?" bisik Osamu pada Suna disebelahnya.
"Kepo," jawabnya singkat lalu Osamu pun balik diam lagi.
"Oh iya! Ini No 16, Kyotani Kentaro! Dia jarang turun ke lapangan, tapi sekali turun... Beh! Meledak! Engga canda. Kyotani mainnya Agresif, kasar, makanya dia bukan anggota inti, ga jarang dia ini pake cara yang agak diluar nalar. Ya... dia memang anjing liar sih."
"Cross-spike nya itu tajem! Banget! Dia bakal lari dari luar lapangan baru mukul bolanya, jadi dia bisa ngehindari tiga Blocker sekaligus, kayak anjing," jelasnya.
"Makanya Rin kamu harus perhatikan, jangan asal lompat," ucap (Name).
"Cih, kau kira Block ku sepayah itu?" sinis Suna.
"Engga kok sayang," jawab (Name) membuat perempatan kesal didahi Suna.
"(Name) kenapa kamu ngejelasinnya kayak ada dendam pribadi?" tanya Aran.
"Hehe gapapa kok," jawab gadis itu.
"Sebenarnya emang ada sih, dianya kayak anjing," gumamnya.
"Oke selain tiga pemain itu kayaknya ga ada lagi yang perlu diwaspadain, udah segitu aja informasinya," ujar (Name) menutup buku catatan managernya.
KAMU SEDANG MEMBACA
INARIZAKI KA(/O)WAI MANAGER?!
عشوائي"Mou mou tsumu-kun ganbare!~" ...... "(Name)!!! iblis mana yang merasukimu!?" "Oi tsumu kau salah! dia itu iblis! seharusnya kau bertanya "Malaikat" mana yang merasukimu!" "Urusai! kalian ini tidak tau terima kasih" 'harus kurekam' "Haaa... Damai...