{4}MANAGER

408 39 4
                                    


~(4)~




Kriiiing!!

"Huaaa!! Akhirnya hari pertama selesai...!"


Yap! Kini hari pertama (Name) disekolah barunya telah usai dengan terdengarnya bel pulang.

"Hmm... kayaknya aku ga ada urusan lagi, yaudah langsung pulang aja," ucapnya sembari membereskan alat tulisnya.

Kelas sudah semakin sepi dan murid yang piket juga sedang melaksanakan tugasnya, hanya ada beberapa murid yang tersisa.

"Permisi Yumigaki-san"

Baru saja ia menginjakkan kaki di luar kelas, tiba-tiba ada suara yang menginterupsinya.

(Name) refleks menoleh ke samping, ke arah sumber suara lalu menaikkan sebelah alisnya.

"Iya, ada apa ya?" tanyanya langsung.

Sepertinya orang itu dari kelas lain? Pasalnya (Name) tak mengenali wajahnya.

"Sebelum itu, Yumigaki-san bisa memanggilku Chika, aku dari kelas 1-4."
Gadis itu membungkuk sedikit.

"Adik kelas ternyata," gumam (Name) sambil mengangguk.

"Ini ada kertas berisi data ekskul dari kepala sekolah, Yumigaki-san disuruh memilih minimal satu, karena ini akan memengaruhi nilai akademik juga," jelas Chika memberikan kertas-kertas berisikan data ekskul.

"Oh iya kalau Yumigaki-san sudah memilih, bisa langsung saja minta formulirnya diketua ekskulnya atau minta kepada anggota osis," ucapnya yang dibalas anggukan oleh (Name).

"Baiklah kalau begitu, sampai jumpa lagi Yumigaki-san!"

Chika langsung berjalan pergi dari sana, sedangkan (Name) hanya terdiam didepan pintu kelas, memandangi kertas tersebut.

Ada nama ekskul, nama ketua dan wakilnya, prestasi yang dicapai juga nama pembimbingnya.

Gadis itu menghela napasnya kasar."Harus kah?"

"Bukanya disetiap sekolah emang gitu ya?"

(Name) terlonjak kaget, tiba-tiba ada suara baritone yang ia kenali tepat disebelah telinganya.

"F*CK! OSAMU! JANTUNGAN AKU!" teriaknya  melangkah sedikit menjauh.

"Siapa suruh halangin jalan." Tiba-tiba Sunna muncul.

"Lah? Masih disini, kirain udah pulang."

"Tadi nyari buku Samu, ilang katanya, taunya dia ingat bukunya ketukar sam Tsumu," jelas Suna sembari berjalan keluar.

(Name) hanya ber-ooh ria sambil menyamakan langkahnya dengan Suna dan Osamu.

"Soal ekskul tadi, udah nentuin?" tanya Osamu.

"Entahlah bingung aku," jawab (Name) menatap kertas kertas itu.

"Kenapa ga ekskul voli cewe aja?" tanya si miya abu lagi.

INARIZAKI KA(/O)WAI MANAGER?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang