5

308 21 0
                                    

2 tahun kemudian...

" Permisi pak, untuk hari ini bapak ada meeting bersama clien dari cina di pukul 12:00
Lalu pukul 14:00 bapak ada meeting dengan perusahaan x, dan seterus nya... " Jisung menjelaskan semua agenda jaemin hari ini...

Jisung sudah bekerja selama 2 tahun sebagai sekertaris, dari yang kaku sampai sekarang sudah hafal semua sifat bos nya itu...

Jaemin hanya memperhatikan jisung, dia sangat ingat bagaimana dia terus menangis karena selaku salah saat jaemin memerintah hal yang menurut jisung baru, bahkan pernah jaemin kelepasan saat jisung berbuat salah, dan itu membuat jisung malu, tapi tidak lama jaemin meminta ma'af, jisung juga meminta ma'af karena dia harus membayar biaya rumah sakit ibu panti yang di operasi, jadi jisung harus bersabar agar semua hutang - hutang nya bisa di lunasi...

" Baik, sekarang saya lapar tolong buat kan saya teh dan siapkan beberapa roti... " Ucap jaemin...

" Hah... " Jisung bengong...

" Hah!!! " Apa maksud kamu hah...

" Tapi saya sudah siapkan kopi dan bubur sesuai permintaan bapak tadi pagi... " Jawab jisung.

" Tapi saya mau kue, apa kamu keberatan membuatkan aku sarapan... " Jawab jaemin lalu kembali membuka laptop dan melanjutkan kerja nya...

Jisung sungguh sudah sangat kesal, tapi mau bagaimana pun dia tetap tersenyum, dan membawa kembali kopi dan bubur nya, dan menggantikan nya dengan teh dan kue...

" Jika kau bukan bos ku. Aku patahkan lengan mu..." Batin jisung...

" Hay, jie... Kau kenapa pagi - pagi di tekuk gitu... " Tanya haechan teman jisung di divisi itu...

" Seperti yang kamu ngerti chanie... " Jawab jisung...

" Hahaa... Sudah dua tahun lebih loh... Masih aja emosi, denger ya jie lo itu sekertaris terlama yang pernah dampingin pak jaemin, sebelum lo, palink beberapa bulan doang kuat kerja sebagai sekertaris pak' jaemin... "  Jelas haechan...

" Siapa juga yang betah, bos nya ngeselin... " Ucap jisung kesel

" Ya lo... Hahaa... " Jawab haechan sambil tertawa...

Jisung meninggalkan haechan dan memilih untuk membawa sarapan ke meja bos nya...

Skip :

Mark kini tengah membereskan cafe, cafe renjun dan jaemin...
Jadi semenjak kecelakaan itu. Mark sudah tidak kerja lagi, dan karena jisung sudah kerja lagi, dan renjun juga di tarik jaemin untuk kerja, jadi mark di minta jaemin dna renjun untuk mengelola cafe nya...

Dan terbukti cafe yang di kelola mark pun semakin berkembang, renjun dan jaemin senang karena memang sangat bagus untuk omset cafe itu...

Siang ini adalah waktu makan siang, dan karena jisung mendapat kan jam istirahat dan kebetulan meeting jaemin kali ini tidak perlu di temani jisung, jadi jisung pergi untuk makan siang ke cafe mark...

" Kakak... Ade laper... " Ucap jisung manja kepada mark, dan mendapati tatapan lucu dari karyawan dan pengunjung yang melihat nya...

" Hmm, manja sekali si adek nya kakak... Yasudah, adek mau kakak buatin apa... " Jawab mark lembut, di mata mark mau bagaimana pun jisung tetap bagi dia jisung adalah anak - anak...

" Apa saja, jika itu buatan kak'mark adek suka... " Jawab jisung...

" Benarkah... Oh iya... Sementara kakak siapin makanan buat adek, ini adek makan dulu puding buatan ibu, tadi tristan kesini memberi puding ini, rencana kakak mau anterin ke kantor kamu, tapi karena kamu kesini, jadi kamu makan lah disini...
Kakak, siapin makanan dulu ya... " Jelas mark panjang lebar ke jisung...

Jisung menurut saja, dia memakan puding yang di buatkan oleh ibu panti, semua memandang jisung entah karena wajah nya yang tampan atau apa. Tapi semua nya memandangi nya dengan senyum...

Setelah beberapa saat mark pun sampai, tapi ketika jisung akan menyantap nya, dia mendapat notif dari jaemin...

Via chat :

🐰 : jaemin
🐭 : jisung

🐰 : kau dimana jie, saya di kantor tapi kamu tidak ada...

🐭 : ahh, saya sedang makan siang, dan ini baru saja sampai...

🐰 : cepat ke kantor karena saya ada meeting dan kamu harus ikut...

🐭 : baik pak...

Via chat off :

Jisung langsung menunduk, mark yang mengerti langsung menyemangati nya, dan meminta untuk karyawan nya membungkus makanan jisung...

" Semangat ya adek, ingat adek menjadi seperti sekarang itu karena perjuangan adek, jadi harus semangat... " Ucap mark...

Jisung hanya mengangguk dan langsung pergi saat makanan nya sudah di siapkan...

Mark memandangi jisung, dia merasa sedih karena adek nya harus sama - sama mencari uang, dan tidak seperti kebanyakan remaja lain yang menikmati masa remaja...

Secepat kilat jisung sampai di kantor, dia benar - benar laper, karena puding yang dia makan juga tidak habis...

" Ma'af kan saya pak, saya baru sampai, hosh... Hossh... " Ucap jisung yang lelah...

" Siapkan semua file 10 menit lagi kita berangkat meeting dengan perusahaan x... " Ucap jaemin dingin...

" Tapi, bapak bilang akan pergi bersama kak'renjun, jadi berkas nya saya berikan kepada kak'renjun... " Jawab jisung sedikit melas...

" Tinggal ambil kembali apa susah nya, dari pada kamu bengong... " Jawab jaemin ketus lalu pergi ke ruangan nya...

Jisung sangat kesal, sungguh hari ini jisung sangat kesal, di tambah dia laper, dia juga harus ke ruangan renjun yang jarak nya lumayan...
Jisung lari tanpa memperdulikan panggilan dari haechan...

" Pasti dia lagi di suruh buru - buru lagi sama pak'jaemin... " Ucap haechan pelan lalu menuju ke meja...

" Permisi kak'renjun...
Kak, ma'af, jie mau bawa berkas yang untuk meeting hari ini, yang tadi pagi jie berikan ke kakak... " Ucap jisung sangat lelah karena lari...

" Ini, apa kamu lari jie, minum dulu sini... " Jawab renjun sambil memberikan berkas itu dan menyuruh jisung untuk minum dulu, tapi jisung menolak nya dengan halus, karena jaemin pasti akan memarahi nya jika lama...

" Tidak perlu kak, terima kasih... jie langsung ke ruangan pak jaemin saja,permisi kak... " Jawab jisung langsung pamit dan kembali lari untuk ke ruangan jaemin...

Renjun benar - benar kasian kepada jisung, jaemin semakin keterlaluan. Padahal dia yang meminta untuk jisung tetap bekerja, tapi dia malah selalu membuat jisung tidak betah, jangan kan jisung, renjun saja pasti akan capek jiak seperti itu...

Setelah sampai ruangan, jisung dan jaemin langsung pergi untuk meeting,  jisung menyempatkan membawa bunga untuk clien nya, karena jisung sudah paham semua clien jaemin. Dan harus membuat jaemin baik di mata mreka...

Waktu terus berputar dan kini sudah selesai meeting, setelah makan waktu 3 jam, jaemin dan jisung langsung pulang ke kantor, karena malam ini akan ada jamuan makan malam, jisung dan jaemin sudah sampai kantor jisung pun menyiapkan pakaian untuk jaemin malam nanti, jujur jisung ingin meminta izin makan sedikit saja, dia sudah sangat lapar, entah kenapa hari ini jisung benar - benar merasa lemas...

Brukk...

Tiba - tiba terdengar suara yang cukup kencang, Jaemin pun langsung bangun saat mendengar suara itu...

Tentang diaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang