11

229 18 1
                                    

Jisung dan jeno kaget karena suara orang yang marah - marah kepada orang lain, saat jisung melihat ternyata dia adalah winter...

" Bagaimana si, apa kau tidak bisa lihat hah, sudah pergi sana... " Marah winter kepada orang itu...

Jisung yang melihat itu langsung menghampiri winter, bersama jeno...

" Winter, apa yang terjadi... " Tanya jisung

" Jisung, saya sedang emosi. Tolong belikan saya kopi dan bawakan ke ruangan jaemin...  " Jawab winter ketus...

Jisung mengangguk dan langsung membeli kopi sementara winter dia langsung ke ruangan jaemin,
Jeno yang melihat itu ingin rasa nya memaki winter...

Di ruangan jaemin winter tengah marah - marah karena baju nya kotor. Dia juga kesal karena jisung lama datang nya...

" Dari mana saja kau jisung, lama sekali... Mana kopi saya... " Marah winter kepada jisung, jaemin yang mendengar itu hanya menatap malas...

Sebenar nya winter itu baru 1 bulan di kenalkan kepada jaemin sebagai artis untuk produck di perusahaan jaemin, tapi winter selalu menggoda jaemin, dan entah kenapa ini pertama kali nya winter ke kantor jaemin...

Padahal biasa nya mreka hanya bertemu di luar itu juga tentang pekerjaan...

Byuuurr...

Winter menyiram kan kopi ke kepala jisung, jaemin yang melihat itu langsung menarik winter...

" Apa yang kau lakukan winter ? " Teriak jaemin menarik winter, sedangkan jisung dia kaget karena tiba - tiba winter menyiram nya...

" Dia sengaja memberikan aku kopi pahit, dia juga selalu dekat dengan mu jadi aku tidak suka... " Jawab winter...

Jisung langsung pergi, dia berencana untuk ke kamar mandi dan membersihkan baju nya, sementara karyawan lain melihat itu, merasa kasihan kepada jisung...

Karena setiap perempuan yang suka kepada jaemin pasti akan marah kepada jisung karena mreka mengira jaemin menyukai jisung...

Di toilet :

Jisung sedang membersihkan pakaian nya, lalu haechan datang dia membawakan pakaian ganti untuk jisung yang memang selalu haechan bawa, karena haechan memang selalu menyiapkan pakaian ganti...

" Ini pakai lah... " Ucap haechan memberi kan pakaian...

" Terima kasih haechan... " Jawab jisung menerima pakaian itu...

" Kau yang sabar ya jie, sebenar nya kau itu sangat hebat. Kau selalu kuat saat di benci oleh perempuan - perempuan yang suka kepada pak'jaemin... " Ucap haechan...

Jisung hanya mendengar kan sambil membersihkan wajah nya... Jisung terus diam saat haechan berbicara, sampai dia tiba - tiba merasa sesak dan sedih...

Haechan yang mendengar suara isakan jisung langsung mendekat, dia langsung menangkup wajah jisung...

" Hiks, hiks... Kenapa, hiks, knapa slalu aku yang di salahkan, kenapa selalu aku yang di pandang rendah dan di permalukan... Hiks, aku hanya bekerja sungguh aku tidak melakukan apapun yang mereka pikirkan... A hiks ku, a aku... " Isak jisung yang tidak bisa melanjutkan lagi bicara nya karena terlalu sesak, haechan langsung memeluk jisung menenangkan nya...

" Aku hanya ingin bekerja dengan baik dna tenang demi adik - adik ku di panti, aku sama sekali tidak pernah berpikir seperti apa yang di tuduhkan mreka, hiks, hiks, aku sangat malu dan sakit chan sungguh... Apa aku tidak ada sama sekali di mata pak' jaemin, bahkan pak jaemin saja hanya diam setiap aku di permalukan oleh perempuan - perempuan yang menyukai nya hiks, hiks... Sakit sekaki chan... " Jisung menangis meraung di pelukan haechan, sungguh sangat sesak haechan yang mendengar kan itu pun ikut meneteskan air mata...

Tentang diaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang