Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sehun dia adalah kaka dari jaemin, jisung yang kaget hanya kaget karena dia memang sudah hampir 3 tahun menjadi sekertaris jaemin tapi dia tidak pernah tahu jika sehun adalah kakak dari jaemin...
Dan jujur sehun adalah idol yang jisung idolakan, jadi selama melihat sehun jisung hanya diam, sampai orang tua jaemin terkekeh melihat jisung yang diam melihat sehun, sementara jaemin dia langsung menepuk jisung.
Jisung yang sadar langsung kaku mu, dan langsung duduk sambil tersenyum...
" Tidak perlu so cool lah ka... " Ucap jaemin ketus kepada sehun...
Sehun hanya tersenyum dia sangat senang jika adik nya itu seperti kesal kepada nya...
" Kenapa kau ini, selalu saja emosi kalo ketemu kakak, hmm... " Jawab sehun meledek jaemin...
Jaemin hanya memasang wajah kesal nya, karena jisung terus melihat sehun dengan tatapan kagum...
" Sudah kalian ini, selalu saja berdebat jika bertemu... " Ucap mamah mreka...
Sehun dan jaemin hanya tersenyum menatap mamah nya yang sudah buka suara...
" Jie, kenalkan ini adalah sehun, anak pertama tante... Kakak dari jaemin... " Ucap mamah jaemin kepada jisung...
Jujur jisung sangat senang, karena dia bisa bertemu dengan idola nya langsung...
" Hay, aku sehun kakak dari jaemin, bos kamu yang jutek dan galak... " Ucap sehun lagi - lagi menggoda jaemin...
" Jisung, sekertaris nya pak' jaemin... Tapi dia ga galak ko, dia baik, baik banget... " Jawab jisung kepada sehun... Jaemin yang mendengar ucapan jisung merasa senang karena jisung memuji nya...
Mereka memulai semua dengan makan malam dengan tenang, setelah itu jisung menjelaskan tentang kerja sama nya dengan sehun, dari awal sampai akhir, dan itu sangat membuat sehun terkesan...
Jisung menjelaskan semua nya secara detail, bahkan setiap pertanyaan dari sehun, papa, mamah dan jaemin smua nya di jawab dengan baik...
" Lihat betapa kamu mengesan kan jie, seharus nya kamu yang menjadi bos bukan anak itu... " Ucap sehun yang terus meledek jaemin...
" Om sangat terkesan, jie terima kasih ya, selalu membantu jaemin dan perusahaan dengan maksimal... " Ucap papah jaemin
" Tante juga sangat senang, ahh, jaemin jika kau ingin mencari pasangan cari yang seperti jisung, mamah tidak mau yang tidak seperti jisung... " Ucap mamah jaemin...
Jisung yang mendengar itu langsung malu karena jisung merasa orang tua jaemin berlebihan...
" Tidak bisa mah, tentu jie harus menjadi pasangan sehun, iya kan jie... Aku akan menandatangani kontrak kerja kita... " Jawab sehun...
Jisung semakin malu, sehun idol yang dia senangi kini mencoba menggoda nya, dia harus profesional ingat dia adalah idol dan dia adalah kakak dari bos nya jisung, jadi jisung harus tenang...
Di tempat lain terlihat seorang remaja tengah makan malam, padahal sudah mau tutup, tapi dia malah maksa buat masuk...
" Terima kasih ka, akhir nya aku bisa makan kue buatan kakak lagi... " Ucap haechan
" Makan lah, ini kue yang aku juga sangat suka... Oh iya, haechan apa kamu lembur atau apa, kenapa jam segini kau baru pulang... " Jawab mark...
" Ia, aku lembur ka' belakangan ini perusahaan ku sedang sibuk karena banyak proyek baru, jadi aku sedikit extra... " Jawab haechan sambil makan kue...
" Makan perlahan haechan, tidak ada yang akan meminta... " Ucap mark lembut...
Mark dan haechan terus saling sharing dari mulai pekerjaan sampai kehidupan pribadi haechan, yang seorang anak orang kaya tapi dia harus belajar mandiri, karena kebiasaan dia menghabiskan uang orang tua nya, jadi lah haechan bekerja, sampai hukuman nya selesai dia akan kembali ke rumah nya...
Kini mark dan haechan pergi bersama, haechan mengantar mark pulang, karena haechan membawa mobil jadi mark di ajak untuk bersama, haechan sudah tahu jika mark itu anak dari panti asuhan, dan haechan ternyata menerima itu, karena bagi dia, mark seperti seorang kakak, dia belum pernah merasa nyaman dengan siapapun selain sama mark...
Di rumah mark :
Haechan dan mark sudah sampai, mark keluar dan meminta haechan untuk masuk, tapi saat jisung keluar haechan kaget...
" Echan... " Teriak jisung saat melihat haechan dengan mark... Haechan yang di panggil menengok dan melihat jisung yang bingung, kenapa bisa ada jisung, apa jisung kekasih nya mark...
" Kalian saling kenal echan... " Tanya mark kepada haechan yang diam merasa bingung...
" Jisung, kenapa jisung ada disini... " Jawab haechan...
Jisung menghampiri ke dua nya... Mark langsung mengusak rambut jisung dan mendekap nya...
" Haechan kenal kan dia jisung, adik ku... " Ucap mark memperkenalkan jisung kepada haechan...
" Jie sudah kenal echan kak... Dia yang selalu membantu jie jika jie sedang kesulitan... Echan sedang apa, dan kenapa bisa bersama kak' mark ? " Tanya jisung kepada haechan...
Haechan menjawab jisung dengan santai. Dan memutuskan untuk masuk dulu, dan sedikit ngobrol dulu dengan jisung dan mark...
Haechan sekarang mengerti kenapa jisung bisa sangat baik jika bekerja, itu semua karena didikan mark, Tapi haechan sedikit tertegun saat melihat anak - anak panti yang harus tidur berdesak"an, ada yang satu kasur berdua, ada yang bertiga...
Haechan sempat bertanya kenapa jisung tidak tinggal di rumah yang perusahaan sediakan, tapi jisung langsung menjawab, dan itu membuat haechan lagi - lagi kagum kepada jisung dan mark...
Setelah selesai ngobrol haechan memutuskan untuk pulang, dia sungguh sudah sadar, jika apa yang orang tua nya lakukan bukan lah membenci nya, tapi semata ingin membuat haechan lebih menghargai uang...
" Jie, seperti nya tabungan kakak sudah cukup untuk membeli kasur lagi, jadi bagaimana jika kita membeli kasur dan merapihkan kamar untuk adik - adik... " Ucap mark kepada jisung yang sudah masuk ke dalam rumah setelah haechan pulang...
" Mmm, bebas jie juga besok akan ke sekolahan mereka untuk membayar uang sekolah mereka, agar mereka tetap mendapat buku dari sekolah... " Ucap jisung dan langsung memeriksa adik - adik nya...
Pagi hari :
Kini jisung sudah ada di sekolahan adik - adik nya, Jisung sudah membayar semua biaya sekolah adik - adik nya, saat dia akan pergi ke kantor, jisung memutuskan untuk berkeliling sekolah dulu,
" Tidak, aku bukan anak nakal, aku bukan anak nakal... " Ucap anak kecil yang terdengar oleh jisung...
" Jika kau bukan anak nakal, mana mungkin kau ada di panti asuhan, lihat bahkan kau saja sekolah tidak memakai baju bagus seperti kami... " Jawab anak kecil yang lain nya...
" Aku tinggal di panti karena tuhan sudah memanggil ibu dan ayah ku... " Jawab anak itu yang mulai menangis...
" Justru karena kau nakal jadi tuhan memanggil ayah dan ibu mu. Kasihan sekali kau, anak tidak mampu, jangan kau dekat - dekat dengan kami... " Lanjut anak yang satu lagi yang memiliki sifat tidak baik...
Tidak lama jisung menghampiri dan saat sudah dekat jisung kaget karena anak itu sudah menangis dan baju nya kotor...