14

139 20 2
                                    

" terima kasih jie, kamu sudah merencanakan semua nya dengan baik, semoga semua nya berjalan dengan baik sampai acara dan setelah nya semakin meningkat juga penjualan nya untuk produck yang kita jual nanti... " Ucap sehun kepada jisung,
Jisung hanya mengangguk karena dia sangat benci dengan sikap jaemin yang menatap nya sinis...

Jisung keluar dan meninggalkan jaemin dan sehun untuk bicara... Karena jam sudah menunjukan pukul 17:00 jisung juga semakin lapar, dia memutuskan untuk membeli makanan dan ke atap kantor untuk menenangkan pikiran nya...

Jisung kini tengah duduk di salah satu meja di atas yang memang sengaja ada untuk beberapa orang bersantai, dan kebetulan hari ini tidak ada yang di atas...

Jisung menelpon mark karena dia sangat merasa lelah, entah kenapa dia ingin sekali mengadu kepada kakak nya...

Via telp :

🐱 : mark
🐭 : jisung

🐱 : hallo dek, knapa ko tumben telpon...

🐭 : kak... Apa jie ganggu kakak...

🐱 : tentu ga dong, mau sesibuk apapun kakak, kalau adek kakak yang manja ini telpon pasti bakal kakak kasih waktu kakak...
Ada apa, apa kau sedang tidak baik - baik saja...

🐭 : hmmm... ( Jisung terdiam menahan tangis )

🐱 : dek... Hey kamu kenapa, kakak kesitu ya, kamu kenapa, kamu sakit, dek...

🐭 : kak, hiks ka'mark, tadi de ketemu sama orang setelah selesai meeting, karena saat pembahasan dari negara cina, dek hanya diam, de tidak bisa, hiks...
Mreka semua hebat ya kak, mreka smua bisa bekerja dengan ijazah tinggi dan jago bahasa selain bahasa inggris, sedang hiks sedangkan jie, jie hanya bisa bahasa inggris, apalagi jie juga hanya lulusan SMA, dan hiks hiks, jie... ( Jisung tidak meneruskan ucapan nya karena dia malah menangis... )

🐱 : dek, kamu harus tahu kamu itu hebat, kamu bisa buktikan ke kakak kalau kamu bisa menjadi sekertaris terbaik loh, kakak aja pengen seperti kamu, sudah sekarang kamu pasti lagi makan ya. Makan nya jangan kenyang - kenyang ya, nanti kita makan malam sama adik - adik lain nya, di luar, hari ini kakak yang teraktir deh...

🐭 : hiks, ma'af ya kak, jie jadi cengeng lagi, jie ngerasa ga guna aja kak, jie ngerasa mau seperti apapun jie, tetap jie akan di anggap hina dan ga baik...

🐱 : hussst... Ga boleh gitu, bukti nya kamu bisa beliin rumah but kita, abang aja belum bisa, hihii udah ah, adek abang pasti sekarang hidung nya sudah merah, dan sekarang kamu semangat lagi, nanti kita makan malam bareng ya...

🐭 : ehmm, jie mau kerja lagi ya kak, makasih...

Via telp off :

Setelah selesai menelpon mark jisung kembali menangis, dia mengingat bagaimana orang - orang yang sehun bawa merendahkan nya...

Flashback on :

Saat meeting selesai dengan sehun, jisung meminta izin ke toilet, tapi saat melewati beberapa tempat, ada seseorang yang seperti nya orang dari sehun, dia meminta agar jisung membaca berkas yang dia bawa dari sehun dalam versi beberapa bahasa salah satu nya bahasa cina, tapi jisung bilang jika dia tidak mengerti bahasa cina, dan menawarkan bagaimana jika dalam tulisan bahasa inggris saja...

Tapi orang tersebut malah berucap,
" Bukan kah anda ini sekertaris pak jaemin, harus nya anda bisa semua bahasa, ini baru untuk client dari negara cina, bagaimana jika dari yang lain, ternyata benar, anda ini menjadi sekertaris jalur kasihan,
Seperti nya pak jaemin harus mencari pengganti anda, karena pekerjaan untuk luar negri lebih besar jadi seharus nya pak jaemin mencari yang lebih baik, bukan lulusan SMA... " Ucap orang itu lalu pergi membawa kembali berkas yang dia berikan kepada jisung...

Memang benar, selama ini jaemin tidak pernah membawa jisung untuk ikut meeting dengan cilent luar negri, jaemin selalu bersama renjun jika ada urusan di luar negri, sedangkan jisung dia hanya akan menerima semua dengan versi yang sudah di rekap oleh renjun...

Flashback off :

Jisung melanjutkan makan nya sambil menangis, sebelum dia turun kembali untuk menyelesai kan kerjaan yang lain...

Di cafe :

Setelah menerima telpon dari jisung, mark semakin merasa kasian kepada adik nya, bahkan skarang mark sangat yakin bahwa jisung masih menangis, dan dia sangat sulit...

" Ma'afkan kakak ya dek, kakak belum bisa jadi kakak yang baik buat kamu, kakak janji akan lebih extra lagi, agar kaju bisa berhenti bekerja di situ dan bisa menikmati hidup kamu tanpa tertekan... " Gumam mark sambil meneteskan air mata...

Mark melanjutkan pekerjaan nya agar bisa pulang lebih awal, mark juga sudah memberi tahu semua adik - adik nya agar mreka bersiap karena mark dan jisung akan mengajak mereka makan malam di luar...

Pukul 19:00

Jisung sudah menyelesaikan pekerjaan semua nya, dan jaemin juga sudah menandatangani semua berkas nya, kini jisung tengah bersiap untuk pulang, semenjak dari pagi jisung tidak banyak bicara selain jawaban yang di minta dari jaemin, bahkan jawaban itu pun selalu singkat tidak ada perdebatan antara jisung dan jaemin seperti biasa, entah jisung benar - benar sedang tidak ingin berantem dengan bos nya, walau sekedar berdebat pendapat sekalipun...

Jisung pulang begitu saja, namun saat di lift jisung harus berpapasan kembali dengan jaemin yang juga akan pulang bersama renjun...

Tidak lama jeno datang juga, saat jaemin akan berbicara jisung langsung mengajak jeno untuk pulang bersama nya, lebih tepat nya meminta jeno mengantarkan jisung, jeno yang paham situasi hanya menuruti apa kata jisung...

Jisung dan jeno langsung masuk bersama dengan jaemin dan renjun, begitu juga dengan yang lain...
Jisung sengaja menjaga jarak, karena ini sudah jam pulang kerja jadi tidak apa - apa jika jisung menjaga jarak dengan bos nya, di tambah hari ini dia sangat menyebalkan, walau setiap hari menyebal kan...

Setelah sampai di lantai dasar jisung langsung menarik jeno pulang setelah nge bow kepada bos nya dan renjun...

" Jie, hey sebenar nya ada apa, kenapa kau menarik - narik aku... " Tanya jeno saat jisung sudah melepaskan lengan nya...

" Ma'af, jeno aku hanya sedang tidak ingin berinteraksi panjang dengan pak jaemin, yasudah aku duluan ya... " Jawab jisung kepada jeno, tapi saat jisung akan pergi, jeno menahan tangan nya...

" Kau mau kemana, ini sudah malam. Biar aku yang antar... " Tanga jeno

" Aku ada acara dengan kak' mark dan anak - anak panti, kau benar mau antar, ahh... Terima kasih jeno ku... " Ucap jisung manja kepada jeno, disini jisung sudah menganggap jeno kakak nya seperti dia menganggap mark, haechan, dan renjun...

Sementara di mobil nampak jaemin memperhatikan interaksi jisung dengan jeno, seperti tidak suka, karena jisung sangat bahagia ketika dengan jeno...

Tentang diaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang