4

312 22 0
                                    

Pagi ini suasana kantor terasa begitu tegang, karena jaemin anak dari pemilik perusahaan NAJA corp akan menjadi CEO baru, dan akan merapihkan semua yang sudah berantakan...

Jaemin sudah menargetkan kai kepala bagian yang dulu mengeluarkan jisung tanpa salah, dan akan membuat dia merasa kan apa yang jisung rasakan...

Jaemin sengaja meminta renjun untuk meminta agar jisung kembali melamar ke perusahaan NAJA corp kembali, dan akan menjadi sekertaris pribadi jaemin...

Sebelum itu orang tua jaemin pun datang dan jujur orang tua jaemin sangat heran siapa yang sudah membuat anak nya yang keras kepala ini mau kembali ke perusahaan,
Bahkan mamah nya jaemin sudah bertanya kepada renjun, renjun hanya menceritakan semua nya yang terjadi belakangan, dan jujur orang tua jaemin tidak mempermasalahkan siapa saja yang akan jaemin pilih kelak semisal jaemin ingin mencari pasangan, tapi yang pasti orang tua jaemin akan sangat berterima kasih kepada jisung yang telah memberi pelajaran kepada jaemin secara tidak langsung...

Flashback :

Jadi selama beberapa minggu jaemin dan renjun sering ke panti, entah sekedar bermain dengan anak panti atau juga berbicara dengan mark dan renjun, mereka juga sering memberi makanan atau keperluan lain untuk rumah panti.

Dan dari situ jaemin yang dulu selalu angkuh, sombong dan boros, kini mulai paham jika ada yang sangat kekurangan bahkan hanya untuk makan...
Dan jisung selalu spontan memarahi jaemin jika jaemin membuang makanan, atau bersikap tidak baik...
Entah sadar atau tidak jisung selalu memarahi jaemin dan renjun, walau di akhir dia meminta ma'af...

Flashback off :

Hari ini adalah hari yang sangat melelahkan bagi renjun, karena jeno ternyata lari ke cafe nya dan berakhir harus diam di cafe itu sampai tutup cafe, renjun pikir jeno akan pulang tapi ternyata tidak, jeno malah mengikuti renjun yang berakhir jeno menginap di rumah renjun...

Dan apa yang terjadi kalian pasti paham...

Jadi waktu itu renjun sudah pulang sedang jeno dia mengikuti renjun terus, alhasil itu membuat renjun prustasi, jadi lah renjun mengajak jeno untuk ke rumah nya,
Sesampai nya di rumah renjun, mreka tidak langsung istirahat, tapi minum dulu sebentar,

Awal nya memang hanya sedikit tapi entah kenapa mereka jadi begitu banyak minum, bahkan renjun sudah tertidur di pundak jeno,
Saat jeno akan membenarkan posisi tidur renjun, renjun terbangun dan bertemu lah antara jeno dan renjun yang saling menatap...

" Ahhhhh... Ngapain lo disini... Dan kenapa lo ga pake baju, dan kemana baju gua... Jeno anjing lo ya... " Teriak renjun yang langsung menendang jeno sampai terjatuh...

Jeno yang kesakitan pun belum sadar jika dia memang juga tidak memakai baju...

" Aaaahhbhhhh " teriak mreka bedua yang sama - sama bingung...

Di panti :

" Kak' apa kakak akan kembali bekerja, aku rasa kaka berhenti saja, karena kerja disitu berat ka, jie tidak mau kakak malah sakit lagi... " Ucap jisung cemas kepada mark...

" Dek, kamu kan tahu kita belum bisa santai, adik - adik juga kan harus sekolah... " Jawab mark lembut...

Jisung diam, tidak lama dia menerima notif bahwa dia di panggil kembali ke perusahaan, entah untuk apa yang pasti jisung senang...

" Awww... Dek sakit kaki kakak... Kamu malah tekan kencang... " Ucap mark kesakitan karena jisung tidak sengaja menekan kaki mark...

" Ehh, ma'af... Ma'af... Hihi... Jie tidak sengaja, lihat kak, jie di panggil kembali untuk kerja... Jadi kakak jangan kerja lagi ya, jie bakal gantian buat kakak sehat, paling tidak sampai kakak sembuh total dan kita pikirkan lagi untuk kakak, apa usaha aja atau gimana... " Jawab jisung panjang lebar...

Mark sangat senang, adik nya yang selalu cengeng kini sudah dewasa, sampai - sampai tahu bagaimana bertanggung jawab...

Pagi hari :

Jisung sudah rapih dengan setelan kemeja dia akan kembali bekerja, sungguh mark sangat gemas sekali...

" Tampan sekali anak ibu... Semangat ya sayang, ibi yakin kalo jie akan mendapat yang terbaik, asal jie ikhlas... " Ucap ibu panti...

" Ka' jisung kenapa cantik dan tampan jadi satu, tristan juga ingin seperti kak'jisung... " Ucap tristan salah satu anak panti...

" Uhh, adek kakak manis sekali, benar kata tristan, manis nya adek abang, mesto extra di jaga nih, supaya ga di sakitin sama orang lain... " Ucap mark...

Jisung tersenyum malu, tapi dia harus segera buru - buru ke kantor,karena dia harus membuat kesan yang baik...

Sementara di tempat lain, jaemin sudah sangat rapih dan dia tidak sabar untuk memberi pelajaran kepada kai dengan menerima jisung langsung sebagai sekertaris nya yang di mana itu lebih tinggi dari kai, setelah itu jaemin akan mengeluarkan kai, karena jaemin sudah mendapat banyak keluhan dari karyawan lain, dan rencana posisi kai akan di ganti oleh renjun...

Jisung pun sudah sampai di kantor, dia langsung masuk ke ruang tunggu untuk interview, entah dia juga bingung, harus nya jika dia di panggil kembali dia langsung ke ruangan dia kerja dulu, tapi ini dia malah di suruh tunggu dulu...

Jisung terus tersenyum dia tidak bisa menutupi rasa bahagia nya, sampai dia di dalam ruangan dia langsung menunduk karena ternyata jaemin lah yang interview dan dia langsung meminta jisung untuk menjadi sekertaris nya...

" Kenapa kamu diam saja, bukan kah lebih enak kerja sebagai sekertaris ku, kamu bisa mendapat banyak tunjangan... " Tanya jaemin kepada jisung...

" Aku tidak tahu pekerjaan sekertaris itu apa, jadi aku lebih baik kembali ke bagian saja... " Jawab jisung terbata

" Park jisung, mantan sekertaris di perusahaan lee, jadi mustahil jika tidak tahu pekerjaan sebagai sekertaris...
Baik, jika memang kamu tidak mau, makan silahkan kamu keluar kembali, karena untuk di bagian kamu sebelum nya itu tidak ada... " Ucap jaemin...

Saat jaemin akan pergi jisung menahan nya, dia langsung mengiyakan pekerjaan itu...

" Baik, saya siap bekerja sebagai sekertaris bapak... Terima kasih sudah menerima saya... Mohon bimbingan nya... " Ucap jisung pelan...

Jaemin tersenyum dia langsung memberikan beberapa buku yang harus jisung hafalkan dan tahu, karena semua tentang jaemin dan pekerjaan...

Jisung resmi bekerja di perusahaan jaemin, dia pun langsung mengikuti semua arahan dari jaemin dan langsung sibuk dengan semua kegiatan yang jaemin berikan.

Satu hari berlalu, jisung pulang di waktu hampir malam, mark sudah resah menunggu jisung. Saat sampai jisung langsung di siapkan makan dan minum, jisung juga bercerita semua, bahwa dia di terima sebagai sekertaris jaemin orang yang mark juga kenal yang sering ke panti belakangan...

Mark senang karena jisung juga senang, walau terlihat capek, jisung tetap tersenyum... Setelah selesai makan, jisung dan mark pun istirahat...

Tentang diaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang