Psikopat (Sope)

347 24 17
                                    

REMINDER. HARUS APRESIASI YAH, INI AKU UDAH EFFORT BANGET BIKIN CHAPTER INI AMPE 5450 KATA LOH. VOTE KOMEN HARUS OKE  SARANGHAE 😘.

"Selamat Pagi Sajangnim....".

"Pagi Sajangnim..."

"Pagi Sajangnim..."

Semua staff yang berjalan melewati Yoongi pasti akan menyapa dengan sopan dan akan selalu di balas oleh Yoongi meskipun hanya sebuah anggukan.

"Jadi itu jadwal anda hari ini Sajangnim".

"Oke sayang makasih".

"Sajangnim... tolong jangan memanggil saya seperti itu di kantor jebal..."

"Memang kenapa? lagian semua orang di kantor juga sudah tau kalo kamu itu istri aku Min Hoseok". Lagi dan lagi, Yoongi akan selalu semaunya sendiri jika berhubungan dengan istrinya Jung Hoseok. Setiap hari Hoseok mengingatkan, setiap hari juga Yoongi akan menjawab seperti itu.

"Ndee terserah anda Sajangnim, saya lelah".

"Lelah kenapa sayang..."

"Jebal ini dikan...."

Tok tok tok.

"Ya masuk".

Seorang staff perempuan masuk, menyadari kalau di ruangan bukan hanya Yoongi staff tersebut pun tersenyum sambil memberi hormat sebelum mengatakan maksud kedatangan nya.

"Maaf jika menganggu waktu anda dan istri anda Sajangnim, ini ada berkas yang harus di tanda tangani sekarang juga".

"Oke tidak apa apa kemarikan berkasnya". Yoongi segera mengambil berkas dari tangan staff nya dan menandatangani nya dengan cepat.

"Ini, apakah ada lagi?".

"Tidak Sajangnim, kalau begitu saya pamit Sajangnim". Sang Staff perempuan itu pun langsung keluar ruangan.

Setelah keluar ruangan, staff perempuan itu langsung bernafas lega.

"Wah... rasa rasanya aku benar benar seperti pengganggu di antara pasangan bucin wkwk, Haahh beruntung sekali tuan Hoseok mendapatkan suami seperti Sajangnim".

Sepeninggalnya staff perempuan tadi dari ruangan Yoongi, Hoseok pun berniat keluar juga dari ruangan Yoongi, namun belum juga Hoseok melangkahkan kakinya Yoongi sudah memanggil namanya.

"Hoseok... mau kemana?".

"Keluar dari ruangan anda Sajangnim".

"Hey... kan tadi kau bilang pagi ini kita ada rapat dengan semua petinggi perusahaan".

"Ndee saya tau Sajangnim, maka dari itu saya mau mempersiapkan semua keperluan meeting nya". Hoseok sebenarnya ingin marah karena sikap Yoongi, tapi mau bagaimana lagi ini di kantor dan tidak mungkin Hoseok marah marah pada Sajangnim nya, meskipun Sajangnim ini adalah suaminya sendiri.

Sedang di sisi lain, lebih tepatnya di depan apartemen Yoongi dan Hoseok. Seorang pria dengan pakaian serba hitam, celana hitam, kaos hitam, jaket hitam, masker hitam, dan topi hitam. Pria tersebut hanya berdiri diam di depan pintu apartemen sampai seorang yang berniat masuk ke unitnya penasaran.

"Maaf tuan, apakah anda ada perlu dengan pemilik unit 0302?". Mendengar perkataan orang tersebut, sang pria yang sejak tadi diampun menoleh.

"Ah ndee saya berniat menemui adik saya".

"Ahhh tuan Yoongi dan tuan Hoseok biasanya pulang jam sembilan jika tidak lembur, atau mungkin tuan ingin menunggu di unit saya?".

"Terimakasih".

All HOSEOK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang