Reuni. Satu hal yang tidak pernah terpikir oleh Seokjin akan menjadi hal yang membuatnya bahagia.
Seokjin paling anti untuk mengikuti kegiatan reuni karena menurutnya itu hanya membuang buang waktunya. Setiap reuni di adakan Seokjin selalu mencari alasan agar tidak mengikuti kegiatan itu sampai akhirnya di reuni ke enam Seokjin mau tidak mau harus datang karena benar benar tidak bisa mengelak.
"Kim Seokjin, kau harus datang... kali ini tidak akan ku biarkan kau lolos lagi untuk tidak mengikuti reuni, kau akan menyesal jika tidak ikut".
"Cih, kenapa harus menyesal. Iya iya aku akan datang, btw kali ini reuni kita sendiri atau dengan angkatan lain?".
"Kali ini kita akan reuni empat angkatan. Angkatan 24, 25, 26, 27. Jangan sia siakan kesempatan Seokjin, siapa tau kau akan bertemu dengan jodohmu disini".
"Kau saja yang selalu ikut reuni masih jomblo, baik baik aku akan datang. kirimkan saja alamat dan waktunya".
"Oke, sampai jumpa di reuni Kim Seokjin".
"Oo".
Seokjin menurut telponnya dan langsung melepaskan tubuhnya di kasur.
"Dasar Kim jomblo Namjoon, membahas jodoh dirinya saja masih jomblo". Gumam Seokjin begitu kesal.
(Padahal kau sendiri juga jomblo saat ini tuan Kim Seokjin)
"Haahhh mau tidak mau aku harus membeli baju, yah bukan hal yang sulit untuk melakukannya tapi bagiku... waktu istirahat ku jadi hilang hanya untuk reuni sialan ini".
Caffe Magic.
Seokjin berjalan dengan langkah pelan. Dirinya terlihat begitu tampan dan stylish dengan setelan Jas baru dan sepatu yang begitu mengkilat dan tidak lupa kacamata yang selalu bertengger di hidung mancungnya. Seokjin melangkah masuk ke dalam caffe, disana sudah ramai orang yang Seokjin yakini anak anak angkatan lain karena Seokjin tidak terlalu mengenal. Seokjin cukup bingung sampai matanya menemukan sosok teman jomblo Kim Namjoon di deretan meja tengah, Seokjin melambaikan tangannya memberi isyarat Namjoon dan Namjoon langsung memanggil Seokjin agar segera duduk.
Kini Seokjin tengah duduk berhadapan dengan angkatan lain.
Salah satu orang berdiri.
"Baiklah.. karena waktunya sudah mulai mari kita laksanakan reuni kita. untuk pertama tama mari kita nikmati hidangan yang telah tersedia. Selamat menikmati". Setelah mengucapkan itu orang tersebut kembali duduk dan makanan makanan lain keluar satu persatu di sajikan di depan setiap orang.
Satu persatu sesi reuni dilaksanakan, awalnya Seokjin merasa begitu bosan sampai seseorang berhasil menarik atensi Seokjin.
"Ya Namjoona... kau tau siapa dia?" Seokjin bertanya pada Namjoon sambil menunjuk menggunakan dagunya ".
"Yang mana?".
"Yang memakai baju oversize berwarna biru dan rambut warna merah".
"Ahhh dia, dia angkatan 27 namanya Jung Hoseok. dia satu jurusan dengan kita dulu IPA". Seokjin mengangguk paham.
"Angkatan 27? berarti kita lulus dia baru kelas satu kan? lalu bagaimana kau bisa tau dia?".
"Inilah... tidak heran orang yang introvert sepertimu tidak tau, Dia sejak pertama kali masuk ke SMA sudah berhasil menarik atensi masyarakat sekolah karena kecantikannya, dia pintar cantik dan multitalenta. banyak pria dan wanita mengejar nya untuk dijadikan pacar".
"Sampai pria juga? lalu apakah sekarang dia punya kekasih?". Namjoon berfikir keras.
"Emm kalau ku lihat lihat sih sepertinya tidak".
