Hari ini J Hope a.k.a Jung Hoseok sedang berlatih dancenya. Lebih tepatnya sedang meneliti dancenya karena hari ini ada Hubae nya yang ingin berlatih dance dengan dirinya.
Namun Hoseok cukup bingung karena tidak biasanya hubae nya ini terlambat, karena penasaran Hoseok memilih untuk menelepon salah satu hubae lainnya.
drrrttttttt.
"Ahh Soobinna... apa Yeonjun ada di dorm bersama kalian?".
"Oh Hobi hyung... tidak, Yeonjun hyung sudah pergi ke Bighit dari tiga jam yang lalu hyung. Apa hyung belum bertemu?".
"Mwo... jadi dia sudah disini, oke terima kasih infonya Soobinna.. aku tutup yah".
Klik.
Setelah telepon terputus, Hoseok bergegas keluar dari ruang dance untuk mencari keberadaan Yeonjun. Satu per satu ruangan Hoseok cek sampai akhirnya Hoseok masuk ke ruang dance milik txt dan betapa terkejutnya Hoseok melihat Yeonjun yang tergeletak di tengah ruangan dengan tubuh yang begitu berkeringat.
Hoseok langsung mendekati Yeonjun, menepuk nepuk pelan pipi Yeonjun untuk membangunkan hubae nya itu.
"Yeonjun... Yeonjunna... Irona... ya... disini dingin.. astaga bahkan tubuhmu juga begitu dingin. Yeonjun... Yeonjunna...".
Lama kelamaan Hoseok panik karena sama sekali tidak ada respon dari Yeonjun. Hoseok berlari keluar ruangan berusaha minta pertolongan siapapun yang lewat, tapi sialnya lorong begitu sepi.
Dorm Bts.
Suasana dorm begitu sepi karena semua penghuni nya masih di alam mimpi mereka masing masing kecuali Jimin dan Jungkook. Saat ini Jimin sedang berada di ruang tv sedangkan Jungkook terlihat bersiap siap entah mau pergi kemana.
"Oo Jungkook aa.. kau mau kemana?".
"Aku ingin ke Gym". Jawab Jungkook tanpa menoleh ke Jimin dan terus merapihkan barang barangnya.
"Hey Jungkook aaa.. mau sampai kapan kau begitu?".
"Entah.. dia saja terus menghindari ku, Aku pergi dulu bye". Jungkook berjalan cepat keluar dari dorm. Sedang Jimin hanya memperhatikan Jungkook sampai maknae tersebut keluar dari dorm.
"Haahh aku harap mereka berdua cepat berbaikan".
Jungkook melajukan mobilnya dengan kecepatan yang cukup tinggi, beruntung jalanan sedang sepi jadi tidak akan ada yang mengumpati dirinya karena mengendarai mobil dengan ugal ugalan.
Kurang dari tiga puluh menit Jungkook sudah sampai di Bighit, turun dari mobil mengambil tas nya dan langsung berjalan masuk ke gedung.
Lorong lorong gedung terlihat begitu sepi, yah karena saat ini sedang libur jadi tidak banyak karyawan yang berangkat. Jungkook berjalan santai sampai dari kejauhan Jungkook melihat seseorang yang saat ini selalu memenuhi pikirannya terlihat begitu panik. Jungkook mengernyit heran sampai orang tersebut melihat Jungkook dan berlari ke arahnya.
Orang tersebut memegang tangan Jungkook yang membuat hatinya kembali tidak karuan, namun Jungkook juga lebih khawatir karena melihat orang tersebut menangis.
***
Hoseok menangis karena dirinya benar benar panik, Hoseok berlarian berharap ada orang yang lewat tapi lorong gedung begitu sepi, sampai Hoseok melihat seseorang yang di kenalnya. Hoseok tanpa berfikir panjang lari mendekat dan langsung menggenggam tangan nya. Isak tangis Hoseok makin keras karena lega menemukan seseorang yang bisa dia mintai tolong.
"Jungkook aaa tolong.... hiks tolong bantu aku, Yeonjun... Yeonjun pingsan.. dia... hiks".
"Dimana?!".