Happy Reading 📖, and hope you like it ❤
.
.
.
"Ratu Leonora dan Putri Varlet melarikan diri, Ratu. Aku juga tidak tahu kenapa mereka bisa melarikan diri. Seharusnya sel tahanan itu di rancang khusus sehingga untuk membukanya hanya memerlukan bantuan kunci" jelas Deora yang membuat Floryn semakin merasa kebingungan.
"Kenapa mereka di tahan? Kau belum memberitahu ku tentang hal itu" tanya Floryn yang benar-benar ingin tahu apa yang terjadi.
Di sebelah Deora, Westy tampak setuju dengan pertanyaan Floryn barusan. Deora memang belum memberitahu Floryn tentang ini semenjak gadis itu baru saja kembali dari Kerajaan timur.
"Mudah saja, mereka sempat membuat keributan ketika kau masih berada di Kerajaan Luxcurin. Namun, informasi itu tidak sepenuhnya diberikan kepada kami, bahkan kami tak tahu apa masalah yang telah mereka perbuat sehingga di masukkan kedalam penjara bawah tanah" Jawab Westy.
"-tapi aku tahu apa penyebabnya. Ini semua terjadi karena Ratu Leonora ingin menjadikan Putrinya Varlet sebagai selir Raja. Kau tidak perlu khawatir, Ratu Floryn. Raja Craven dengan cepat menolaknya dan mengacaukan acara yang hampir saja berlangsung hari itu" jelas Westy namun belum membuat Floryn percaya.
"Darimana kau mengetahui semuanya?" tanya Floryn lagi yang di balas kekehan singkat dari Westy.
"Mentri Yinn yang saat itu berada di aula Kerajaan lah yang memebertahu ku. Haha ... Aku ingat sekali bagaimana keringat dingin mereka saat Raja Craven datang membawa pedangnya. Mentri Yinn yang memberitahu ku betapa mengerikan nya Raja saat itu" Jelas Westy.
"Pedang-"
"Permisi Ratu" ucapan Floryn tiba-tiba terpotong ketika seorang pria berdiri di ambang pintu. Itu panglima Calis.
"Ya, silahkan"
Calis masuk, berdiri tepat di sebelah Deora dan Westy. "Raja Craven meminta ku untuk membawa mu menuju ke tempatnya, Ratu" Ucap Calis seraya membungkukkan tubuhnya.
"Baiklah, dimana dia?" tanya Floryn bersiap untuk berdiri dari duduknya.
"Aww!!" Floryn meringis.
Sial! Aku lupa jika rasa sakitnya masih terasa begitu jelas!"Ratu, apa kau baik-baik saja?" tanya Deora panik.
"Aku b-baik. Hanya saja ... Kaki ku masih terasa sakit karena terkilir" jawab Floryn membual. Tidak mungkinkan jika dia memberitahu apa yang sebenarnya terjadi.
"Kalau begitu biar ku bantu Ratu" ucap Deora hendak membantu Floryn berjalan. Namun kalah cepat dengan kehadiran Craven di dalam kamar.
"Ah, pangeran. Ternyata kau disni-"
"Kenapa dengan istriku?" tanya Craven tidak membiarkan Calis menyelesaikan kalimatnya. terdengar jelas jika pria itu merasa khawatir.
"Kakinya terkilir Raja-"
"Aku baik! Sepertinya ini sudah sembuh total!" seru Floryn memotong ucapan Westy dan memaksa dirinya untuk berjalan. Walau tertatih-tatih, Floryn tetap berusaha. Namun, saat baru dua kali melangkah, Craven segera membawa tubuh gadis itu dan menggendongnya.
"Hei apa ini?!"
"Kalian semua, segeralah menuju lapangan utama kerajaan!" titah Craven yang segera diindahkan oleh tiga manusia di depannya.
Dengan gerakan cepat, Deora, Westy dan Calis berjalan keluar sehingga meninggalkan Floryn dan Craven di kamar itu.
"Kau masih marah pada ku? Apa salah ku? Bukankah sewajarnya aku sebagai suami melakukannya?" tanya Craven diakhiri dengan kekehan ringan.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMPOSIDDING
RandomApa-apa an ragaku bisa berpindah ketubuh seorang gadis yang akan dinikahi oleh pangeran es macam Craven? Pangeran yang tidak memiliki hati nurani juga dingin seperti kulkas 70 pintu. Dia ketus, aku benci dengannya! Andai saja tragedi dimakan hiu s...