"Gue nggak bakal sudi kalau nanti gue nyebur dan di makan hiu ya!" Bentak seorang gadis pada temannya yang sudah siap duduk di atas perahunya.
"Ck, nggak akan nyebur juga kok! Mana ada hiu di pinggiran gini" ucap Tiara siap memacu perahu itu.
Dengan ragu-ragu, Jheara naik ke atas perahu itu, "Hati-hati lo bawanya! Jangan sampai latihan yang pernah lo ikuti selama berbulan-bulan itu sia-sia!" Omel Jheara yang tidak di gubris sama sekali oleh temannya.
Perlahan namun pasti, perahu itu pun mulai mengapung di atas perairan yang tidak di pinggir lagi. Jheara panik lantas memukul pundak temannya. "Heh! Ini kenapa lo bawanya sampai ketengah gini sih?!" Tanya gadis itu seraya memalingkan wajahnya sana sini.
Terlihat Tiara sangat berkonsentrasi mengendalikan perahu, "hilang kendali Jhi. Gimana ini" Tiara ikutan panik ketika arus tengah tidak lagi sama dengan arus di pinggiran.
Di detik berikutnya, perahu yang mereka naiki oleng ke arah kanan akibat di terpa angin kencang. Sejurus kemudian, perahu itu telah terbalik dan menjatuhkan angkutannya.
Di dalam air sana, Jheara tak dapat mengambil kesempatan untuk bernapas ucapan ayahnya tentang cara berenang pun ia lupakan begitu saja saking paniknya.
Tak ada lagi udara yang dapat di hirupnya. Semuanya tinggal air, merutuki kenapa dirinya sangat bodoh karena tak bisa berenang, kenapa mau mengikuti ajakan Tiara yang jelas-jelas akan membayahakan dirinya sendiri.
Iya, dirinya sendiri. Bahkan gadis yang menyebabkan ini semua terjadi sudah berusaha naik ke atas perahu mereka yang kembali seperti keadaan awal. Perahu itu seperti hanya ingin membuang Jheara dan akan membawa isi yang lainnya untuk selamat.
Terlintas di pikiran Jheara akan bagaimana selanjutnya. Apakah dia akan berubah menjadi ikan duyung seperti pada film-film yang pernah di tonton nya? Ah tidak tidak, kalau bentukannya seperti jheara paling akan menjadi ikan teri.
Tapi tunggu, apa ikan teri ada di laut air asin? Sepertinya ada. Rasanya asinkan?
Tubuh itu tak dapat lagi menampung air di dalamnya. Alih-alih berharap akan mengapung di atas permukaan, seekor hiu malah menyantap tubuh milik Jheara yang membuat gadis itu benar-benar tidak memiliki kesempatan untuk hidup walau sedikit.
Menyedihkan sekali, ya? Ketika kamu mengikuti ajakan orang yang bahkan nantinya tidak peduli dengan keselamatan mu. Teman macam apa itu? Bisa di sebut bajingan? Seperti nya lebih cocok di sebut iblis.
***
To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
IMPOSIDDING
AcakApa-apa an ragaku bisa berpindah ketubuh seorang gadis yang akan dinikahi oleh pangeran es macam Craven? Pangeran yang tidak memiliki hati nurani juga dingin seperti kulkas 70 pintu. Dia ketus, aku benci dengannya! Andai saja tragedi dimakan hiu s...