{BAB 16} ADA APA SIH?

40 23 2
                                    

Author POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Author POV

Cahaya matahari pagi seolah olah enggan masuk kedalam ruangan bernuansa hitam putih itu, mungkin karna terkalahkan oleh cahaya lampu yang masih terang benderang. Terlihat ada satu tubuh gadis yang tengah menimpah tubuh dua gadis yang berada dibawahnya.

"Enggh berat banget gila!!" Vania mencoba membuka matanya dan terkejut saat melihat perut Dara berada diatas perut miliknya. Dan mencari letak keberadaan kepala dan kaki Dara.

Ternyata kini posisi Dara sangat diluar nalar, perutnya menimpah perut Vania, kepalanya tenggelam dileher Megan dan kakinya masih nyangkut di ranjang.

Vania berusaha membangunkan Dara namun tidak ada hasil, Vania pasrah dan menggeleng gelengkan kepalanya sambil berusaha membangunkan Megan.

"Megan!! Woy Megan bangun!!" teriak Vania sesekali mencubit wajah Megan.

"Apaan??" jawab Megan tanpa membuka matanya.

"Dara tu!!"

Mendengar nama Dara disebutkan mata Megan membulat dengan sempurna kearah Vania. "Kenapa Dara?? Hahhh??"

Vania hanya memberikan isyarat untuk Megan melirik kearah bawah tepat dimana kepala Dara tersungkur.

"Astaga. Pantesan kaya ada yang mengganjal dari tadi, ternyata kepala bidadari nyangkut hm." Megan hanya mengelus rambut Dara pelan.

"Bangunin woy, malah dielus!! Berat nih gua sesek!!" keluh Vania.

"Yaudah Lo aja yang bangunin."

"Udah gue coba ga berhasil, kebo banget ni anak."

Tak tega melihat wajah kesakitan Vania akhirnya Megan mencoba mengelus pipi Dara lembut dan membangunkannya. Setelah menghabiskan waktu sekitar 20 menit akhirnya Dara terbangun.

Dara membuka matanya dan langsung melihat wajah Megan dengan sangat dekat,
"Omaygat ada apa ini??" Kini matanya melihat tubuhnya yang menimpah Vania serta kakinya yang masih tersangkut di ranjang.

"Hehehe sorry!!" Kini Dara membenarkan posisinya dan menunduk malu.

"Tidur gaya apaan tuh??" bentak Vania dan mengelus perutnya kasar "sakit nih perut gue!!"

"A aku minta maaf aku ga sengaja!!"
Tangan Dara mendekat kearah perut rata milik Vania namun segera ia tepis.

"Aku minta maaf, perut kamu sakit??"

Vania mencubit pelan perut Dara "Udah tau sakit masih nanya, untung sayang."

"Ih kirain marah beneran, jadi kamu maafin aku??"

"Iya." Vania mengelus pipi Dara yang memerah.

"Ekhem ekhem ga akan minta maaf sama aku??" ucap Megan memberi kode.

"Emang Lo kenapa??" ketus Dara.

"Kepala Lo udah kaya kepala gajah, uh pegel leher gua!!" ungkap Megan memanyunkan bibirnya.

STAY HERETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang