Gara memposisikan Raya untuk duduk mengangkang di pahanya, hingga posisi keduanya kini saling behadapan.
"Mau ngapain" cegah Raya saat Gara akan kancing baju seragamnya.
"Sstt diem, kalo lo mau tenang sekolah di sini jangan ngebantah gue" ucap Gara kembali melancarkan aksinya.
Raya yang merasa tertekanpun tak berkutik, ia hanya diam dengan perlakuan Gara terhadapnya.
"Waww gede juga punya loh, udah di mainin sama berapa orang sampai bisa segede gini" ucap Gara setelah ia sudah berhasil melepaskan seragam Raya, hingga kini terpampanglah payudara sekal Raya yang tak terbalut apapun, ia terus memandang pemandangan yang sangat indah itu.
"Sshhhh" ringis Raya saat Gara meremas payudaranya.
Gara terus meremas, memainkan bukit kembar Raya secara bergantian, memelintir putingnya hingga menyesapnya.
"Awhhhh ahhhhhh shhhhh" Raya terus meringis merasa ngilu di payudaranya, ia tak berani menolak perlakuan Gara terhadapnya karena ia benar benar takut dengan pria di hadapannya ini.
"Eenngghhhhhh ahhhhh" Raya terus mendesah, rasa ngilu yang sempat ia rasakan kini berubah menjadi kenikmatan.
Gara terus melancarkan aksinya di payudara Raya, meremasnya dengan penuh nafsu, dan sebelahnya lagi ia kulum, persis seperti bayi yang sedang menyusu.
Tangannya yang menganggur perlahan turun ke bawah menuju area privat Raya, mengelusnya perlahan hingga terdengar lenguhan dari Raya,
"Ahhhh mau ngapaiiinnnn" Raya menahan tangan Gara saat pria itu akan menyingkap rok yang di kenakannya, ia fikir ini sudah benar benar keterlaluan.
Gara langsung menghentikan remasan dan kuluman di payudara Raya saat wanita itu menahan tangannya.
"Diem,,, jangan ngebantah, lo cukup nikmatin aja, gue tau dari tadi lo nikmatin kan, gausah munafik loh" ucap Gara kesal karena aktivitasnya di ganggu.
"Taapiii" ucap Raya terbata, entah kemana keberaniannya saat ini, pria di hadapannya ini benar benar sangat menyeramkan, membuat ia merasa tak berani untuk melawannya.
"Bacott, gue ga main main sama ucapan gue, lo tau gue siapa kan, dan gue rasa lo tau gue ga akan buat orang yang udah ganggu hidup gue bakal baik baik aja, meskipun cewe sekalipun gue ga akan kasih ampun, paham,,?" Tekan Gara.
Raya pun menganggukan kepalanya, ia tahu Gara tidak main main dengan ucapannya, karena mita sudah mengatakan kepadanya, jika Gara tidak akan segan segan menghukum siapa saja yang sudah mengusik hidupnya, dan sialnya karena kesalahan yang menurutnya sepele, ia harus menerima perlakuan tidak pantas ini dari seorang Gara.
Gara kembali melanjutkan aksinya yang tertunda, kini ia sudah berhasil meloloskan semuan pakaian yang menempel di tubuh Raya, hingga kini wanita di pangkuannya sudah benar benar telanjang tanpa sehelai benangpun menempel di tubuhnya.
"Wawww, bener bener indah, lo pinter juga ternyata ngerawat tubuh lo" puji Gara memandang tubuh polos Raya.
"Nanntii ada orangg" gagap Raya, meskipun ia juga takut dengan perbuatan Gara, tapi ia juga tidak ingin orang lain melihat tubuh telanjangnya.
"Lo tenang aja, ga bakalan ada orang, gue udah kasih tau temen gue supaya ga ada yang kesini" ucap Gara.
Setelah puas memandangi tubuh molek Raya, Gara langsung menciumi leher jenjang Raya, tangannya kembali meremas bukit kembar Raya bergantian, semetara tangan satunya ia gunakan untuk melepaskan celananya, hingga kini kejantanannya menempel dengan kewanitaan Raya.
"Ahhhhhhh ennngghhhhhhhh ahh" tubuh Raya menggelinjang hebat, ia tidak munafik, ia benar benar merasakan keenakan, tubuhnya seakan bertolak belakang dengan fikirannya.
"Sshhh,, gila enak banget baru juga gue gesek,,," racau Gara, terus menggesekkan miliknya dengan milik Raya.
"Eeennnhghhhhhhh ahhhh mmhhh ahhh"
"Ohhhh ahhhh ahh"
"Aahhhh akuuu mauuuu Ahhhhhhhh" desah panjang Raya saat ia mendapatkan pelepasannya.
Gara menyeringai saat Raya berhasil mendapat pelepasannya, ia pun menghentikan semua gerakannya yang sedang menjamah tubuh Raya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TOXIC [21+]
RomanceRaya, si cewe cantik nan polos yang bertemu dengan Gara, si cowo tampan namun nakal. Kisah cintanya tak terlalu rumit namun mengandung banyak emosi di dalamnya. Cerita dewasa 🔞 Fiktif