Skip Istirahat:
Seperti biasanya. Aldo dan para printilannya akan bergabung bersama Fiony ketika istirahat. Mereka sudah full personil. Karena, seperti biasa juga, sebelum mereka ke kantin mereka akan menjemput Muthe terlebih dahulu.
Mereka kembali berjalan beriringan menuju ke kantin. Asha dan Muthe yg terus bersuara. Aldo yg sedang berbincang dengan Lulu dan juga Ollan. Daniel? Dia dari tadi mukanya masih cemberut. Masih marah kali sama temennya perihal tadi pagi.
" Halo semua" sapa Muthe
" Halo juga"
" Mau cosplay jadi boti lu bang?" tanya Ollan melihat hanya ada Mirza yg duduk diantara perempuan
" Ngapain cosplay, kan udah setelan pabriknya begitu" timpal Aldo
" Jangan sampe nih garpu kena mata lu pada" ancam Mirza menatap tajam. Enak aja yakali cowok sekalem ini dikira boti.
" Ehh Daniel kenapa? Tumben diem aja" tanya Indah
" Gpp kok Kak" jawab Daniel tersenyum kepada Indah
" Alahh bohong dia kak, daritadi aku ajak ngomong aja gak pernah diwaro. Mukanya daritadi udah kaya anak ayam ditinggal emaknya" adu Muthe
" Kenapa anak ayam gak pernah ngikutin bapaknya ya?" tanya Fiony
" Dipikir pikir iya juga. Kenapa anak ayam nempel banget sama emaknya" ucap Ollan
" Bapak tiri kali, makanya gak terlalu akrab" sahut Lulu
" Semi yatim tuh anak ayam, makanya dia ngikut emaknya" timpal Muthe
Sementara yg lain hanya bisa geleng².
" Masalah anak ayam aja, banyak banget pertanyaan nya" batin Asha
" Soalnya kalo beneran yatim, kan gue" ujar Mirza santai
" Malah makin kesana makin kesini" batin Aldo
.
" Nahkan malah makin aneh" batin Asha
" Kenapa, gue selalu bersama orang orang yg pemikirannya ajaib" batin Indah
" Huffttt, gue udah muakk" batin Jessi
" Yaa abang mh enak, langsung bisa jadi kaya tanpa usaha" ucap Muthe
" Nahh, makanya itu. Jadi yatim piatu enak juga ternyata. Mana setiap bulan dapet santunan lagi" ucap Mirza
" Mommy, tolongin Asha. Otak Asha mulai tercemar gara² mereka" batin Asha
" Mending kita pesen makanan oke. Stop jangan dibahas terus" pinta Indah
" Setuju, mending kita makan aja" timpal Jessi
" Karena lu orang baru, jadi lu yg pesen bang" pinta Aldo kepada Mirza
" Lahh kok ---"
" Gue traktir" potong Aldo
" Yoo, ini baru temen gue" ucap Ollan menepuk bahu Aldo
" Giliran gini aja lu baru muji Lan. Btw jangan hari ini doang ya do, kalo bisa sih tiap hari" ujar Lulu
" Sama aja, gue bantu lu aja bang" ujar Daniel berdiri
KAMU SEDANG MEMBACA
Since 16
Teen FictionDiantara ketidakmungkinan didalam hidup. akhirnya aku menemukanmu. Didalam kegelapan yg telah aku lalui, aku menemukan cahaya yg kekal, cahaya yg selalu membawa ku untuk terus menjalani hidup. Ketika semua orang memandangku sebelah mata. Ada kamu, y...