chap 29

486 41 3
                                    

 











    Aldo memutuskan untuk pulang dulu, karena dia tak ingin Asha atau Bundanya curiga kepadanya.

  Sebelum pulang, Aldo sempat membeli sembarang buku terlebih dulu.

  Hal ini dia lakukan, karena tak mau jika Asha marah, karena dirinya berbohong.

" Assalamualikum... Rava pulang" salam Aldo

" Waalaikumsalam... Loh kok sendiri? Mirza nya kemana?" tanya Cindy

" Bang Mirza katanya mau ke bengkel bang Gara... Mau service Bun"

" Terus, kamu tumben banget beli buku? Biasanya juga gak pernah tuh kamu nyentuh yg namanya buku" heran Cindy

" Harusnya Bunda bersyukur anaknya mau belajar" sinis Aldo

" Biasa aja muka kamu... Sana mandi, kamu kok bau amis sih, abis nyebur dimana?" tanya Cindy

" Eee, anu Bun. Tadi sempet nolongin ibu ibu yg lagi kesusahan bawa ikan"

" Beneran?"

" Bener Bundakuuu, udah ya Rava mau mandi udah gerah nih... Emm Ayah udah pulang?" tanya Aldo

" Belum, katanya ada meeting sama klien. Ada apa kamu nanyain Ayah?"

" Enggak Bun, aku heran aja. Biasanya Ayah udah ada di rumah pas aku pulang sekolah"
















" Hampir mati abang dek" gumam Aldo di dalam kamarnya.









TOK TOK TOKK





" BENTAR" teriak Aldo

" Ehh Asha, ada apa?" ucap Aldo

" Ada yg mau obrolin, di dalam aja ya. Takut Tante Bunda denger"pinta Asha

" Boleh, masuk aja"






  Aldo dan Asha sudah berada di dalam kamar Aldo.

  Aldo sedang duduk di meja belajarnya sedangkan Asha duduk di atas kasur Aldo.









" Ada apa Sha?" tanya Aldo

" Emm soal CePio"

" Kenapa sama CePio?"

" Kamu gak mau nemuin CePio? Maksud aku, sejak kejadian itu. Kamu udah gak nemuin CePio"

" Aku gak tau Sha" jujur Aldo

" Temuin yaa, aku mohon. Aku gak mau liat CePio murung" pinta Asha

" Aku pasti bakal nemuin CePio. Tapi, gak sekarang kayaknya"

" Kamu gak kasian liat CePio murung terus? Aku cuman gak mau liat dia murung terus. Bahkan sama Erine aja, CePio gak mau ngobrol. Aku rasa dia mau cerita sama kamu. Selama yg aku liat, CePio sering banget curhat sama kamu. Aku rasa dia bakal terbuka sama kamu. Pertimbangin lagi yaa, jangan kelamaan. Aku mau nemenin Erine buat ngerjain tugas" jelas Asha lalu berjalan menuju ke pintu keluar











" Aku mau nemuin CePio sekarang" ucap Aldo sukses membuat Asha langsung menoleh kearahnya.




" Gak usah maksain---"

" Aku gak terpaksa sama sekali... Kamu temenin Erine aja, biar aku nemuin CePio sendiri" potong Aldo lalu berjalan meninggalkan Asha.

















" Cee, ini Rava... Rava masuk ya" ucap Aldo membuka pintu kamar Fiony

  Suasana kamar Fiony berbeda jauh sekali dengan kamar Aldo.

Since 16Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang