WP sekarang gak bisa up video yaaa?
Padahal gue mau ngasih tau pesona yg sangat bisa menghancurkan bumi ini
Mari kita berjelajah dengan menjadi penyintas waktu.
SATU TAHUN KEMUDIAN...
Satu tahun berlalu begitu cepat. Banyak sekali momen manis maupun pahit yg telah Aldo maupun Asha lewati.
Hubungan mereka juga semakin erat. Tak hanya mereka berdua yg memperjuangkan. Tapi, ada banyak sekali orang yg senantiasa mensupport dan selalu bisa diandalkan untuk menjaga Aldo dan juga Asha.
Buat masalah murid yg masuk lewat jalur ordal. Semuanya telah terungkap. Namun, setelah kesepakatan. Zidan memutuskan untuk merahasiakan semuanya dari siapapun. Hanya Sean, Dhey, Derel, dan Axel saja yg tau siapa pelaku utamanya.
" ZIDAN, SEAN. KALIAN KESINI SEKARANG"
Sebuah teriakan terdengar di rumah Aldo.
Keluarga Asha memang sering sekali untuk berkunjung ke rumah Aldo.
Eee, cuman Asha sama Anin doang sih yg niatannya bagus.
Kalo Sean, dia mh datang ke rumah Aldo buat gangguin Erine doang, abis itu paling minta makan doang. Abis makan yaa kalo udah kenyang langsung balik.
" Kenapa sih Bun? Kamu jangan ketularan Erine" ucap Zidan
" DUDUK" tegas Cindy
Zidan dan Sean menurut lalu duduk bersebelahan.
" Siapa yg udah nyetak undangan buat Rava sama Asha?" selidik Cindy dengan tangannya menunjukkan sebuah undangan pernikahan, dimana tertulis nama Aldo dan Asha.
" DIA" kompak Zidan dan Sean saling menunjuk
" Jujur atau aku bakar semua koleksi hotweel kamu Sean" ancam Anin
" Aku jujur loh, emang Zidan yg cetak" ucap Sean
" Heh, itu kan ide lu bangsul" bela Zidan
" Gue cuman ngasih ide bambang, kagak nyuruh lu beneran buat"
" DIEM, sekarang kemana Rava sama Asha?" tanya Cindy
" Asha sih lagi sama Erine di atas. Kalo Rava tadi pergi sama Mumu" jawab Zidan
" Nin, silahkan hukum mereka. Gue mau nemuin anak lu dulu" ucap Cindy
" Dengan senang hati.... Kalian beresin semua bagian rumah ini tanpa terkecuali" titah Anin
" HAHH, YANG BENER AJA? Kamu tau kan aku ngepel aja maju" tolak Sean
" Yg waras lah Nin, gue nyapu aja diseret" tolak Zidan
" Mending beresin rumah atau mending Cindy yg ngasih hukuman"
" BERSIHIN RUMAH AJA" jawab Zidan dan Sean kompak lalu berlari menuju dapur
Anin hanya bisa geleng geleng melihat tingkah Sean dan Zidan.
Sementara itu...
" Kak" panggil Erine
Asha dan Erine sedang berada di kamar Erine. Asha memang sengaja selalu punya hari untuk deeptalk sama Erine.
" Kenapa Dek?" tanya Asha yg matanya fokus pada komik milik Erine
" Kalo aku punya pacar gimana?"
Asha melotot tak percaya lalu melempar komik milik Erine ke sembarang arah dan menghadap Erine secara tiba tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
Since 16
Teen FictionDiantara ketidakmungkinan didalam hidup. akhirnya aku menemukanmu. Didalam kegelapan yg telah aku lalui, aku menemukan cahaya yg kekal, cahaya yg selalu membawa ku untuk terus menjalani hidup. Ketika semua orang memandangku sebelah mata. Ada kamu, y...
