chap 25

586 70 4
                                    












" Bang" panggil Aldo

  Aldo sekarang berada di depan parkiran Cafe yg akan dia pantau bersama Mirza dan Sagara.

" Lu manggil siapa?" tanya Sagara

" Lu berdua"

" Apa?" tanya Mirza

" Abis dari sini, lu bisa ikut gue.... Buat bang Gara, lu juga harus ikut" pinta Aldo

" Kemana?" tanya Sagara

" Di apart bang Mirza aja, ada yg mau gue omongin"

" Oke... Sekarang fokus dulu, liat Fiony udh dateng" ucap Mirza

  Fiony sudah datang ke cafe itu bersama Doni

" Gue mau ke dalem, kalian silahkan mau ngapain aja disini" ujar Sagara.
















" Kita mau ngapain sekarang?" tanya Mirza

" Gue gak tau... Bentar gue pikirin dulu" ucap Aldo











  Aldo melihat pintu belakang terbuka dengan sangat lebar.

" Lu bawa duit?" tanya Aldo

" Buat?" tanya balik Mirza

" Nyekok anak orang"

" 500 cukup?" tanya Mirza

" Gue tambahin kalo kurang... Sekarang kita masuk kesana"






















  Sementara itu..

  Sagara memantau apa yg dilakukan oleh Fiony dan Doni dari lantai 2.

  Cafe ini memiliki 2 lantai.

  Lantai 2 akan dibuka jika ada yg pesan saja.

  Tau kan buat dipake apa kamar dilantai 2.

  Sagara menyalakan rokok yg dia bawa. Dia mengamati dengan santai apa yg mereka bicarakan.














  DRETTT

" Apa?" tanya Sagara di dalam tlpn

" Ke dapur bentar"

" Ada apa?"

" Lu liat aja kemari"

  Sagara menutup tlpnnya.













  Lalu berjalan ke arah dapur Cafe secara perlahan.



  Sesampainya disana, dia dikejutkan dengan keberadaan Aldo dan Mirza.



  Aldo dan Mirza hanya tersenyum bodoh ke arah Sagara.

" Mereka temen gue" ujar Sagara

" Abisnya bocah 2 ini tiba tiba ada disini. Kaget gue" ucap salah saru orang disana

" Ada apa lu nyuruh gue kesini?" tanya Sagara

" Kalian perhatiin ini" ucap orang itu memperlihatkan sebuah serbuk

" Orang yg datang kesini, dia nyuruh gue buat naruh serbuk ini ke minumannya"

" Obat tidur?" tanya Mirza

" Gue gak tau, disini biasanya kalo ada yg mau bungkus. Kagak pernah pake beginian"

" Hanya ada satu cara agar kita bisa tau" ucap Aldo

Since 16Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang