" Erine, kita jalan jalan yuk. Bosen di rumah terus" ajak Asha
Hari ini adalah hari sabtu.
Seperti sabtu kemarin kemarin. Asha selalu menyempatkan waktunya untuk sekedar bermain bersama Erine.
Meskipun selalu bertemu setiap hari, tapi rasanya kurang lengkap jika Asha dan Erine tidak jalan jalan setiap weekend.
" Kemana kak?" tanya Erine
" Kakak juga gak tau. Emang kamu gak bosen diem di rumah terus?"
" Bosen sih kak. Tapi, kayaknya semua yg ada di jakarta udah kita datengin deh"
" Gimana kalo kalian jalannya ke luar Jakarta?" saran Sean yg baru saja bergabung bersama Anin
" Emang Daddy sama Mommy bakal ngizinin?" tanya Asha
" Izinin lah" jawab Sean
" Sama kayak Ayah sama Bunda" sahut Erine
" Sama gimana Rin?" bingung Asha
" Ayah sama Bunda juga sering nyuruh aku , Cepio, sama Abang buat main jauh jauh. Kalo kata CePio, Ayah sama Bunda mau pacaran" polos Erine
Asha langsung menatap ke Sean dan Anin.
" Nahh, pinter kamu Rin---"
" Makasih Om, Erine emang terlahir dengan kejeniusan diluar batas" potong Erine
" Tapi, kan supir di rumah kita lagi libur, kalo ke luar jakarta. Kan gak mungkin pake ojek online. Mahal tau Dad" ucap Asha
" Ngapain kamu pesen ojek online? Tlpn aja pacar kamu. Suruh dia nganterin kalian" ucap Sean
" Nahh, Zidan sama Cindy mau keluar katanya. Jadi, Fiony sama Aldo pasti ada di rumah" sahut Anin
" Biar aku aja kak yg tlpn abang" ucap Erine
" Jangan, biar kakak aja. Ntar malah debat, makin lama nanti" sela Asha
" Hallo" ucap Aldo dengan suara seraknya
" Baru bangun?" tanya Asha
" Hmm, kebangun gara gara HP geter"
" Kok bisa tau HP geter?" tanya Asha
" HP nya aku taruh di jidat. Jadi, pas geter langsung kerasa"
" Orang aneh, ngapain naruh HP di jidat" heran Asha
" Kemarin dingin, jadi aku taruh aja HP nya di jidat biar anget. Ada apa?"
" Aku sama Erine mau jalan--"
" Terus? Kenapa tlpn aku pagi pagi?"
" PAGI PALAMU MENYALA... Udah jam 9.... Anterin aku ya sama Erine"
" HAHH? JAM 9? ALAMAAKKK..... CEPIOOOO" panik Aldo
" Hehh Al, kenapa?" khawatir Asha
" CEPIOO BANGUN, BUNDA SAMA AYAH ILANG"
Teriakan Aldo mengakhiri tlpn mereka.
" Gimana kak?" tanya Anin
" Iya, dia mau kayaknya"
" Kok kayaknya?" tanya Sean
" Gak tau... Soalnya dia barusan teriak abis itu ditutup deh"
KAMU SEDANG MEMBACA
Since 16
Teen FictionDiantara ketidakmungkinan didalam hidup. akhirnya aku menemukanmu. Didalam kegelapan yg telah aku lalui, aku menemukan cahaya yg kekal, cahaya yg selalu membawa ku untuk terus menjalani hidup. Ketika semua orang memandangku sebelah mata. Ada kamu, y...
