"besok sabtu nih, mau pada kemana?" tanya Kenan sambil menscroll tiktok miliknya diatas kasur milik Haikal. setelah pulang dari cafe, mereka memutuskan untuk lanjut berkumpul di rumah Haikal.
"kalau ga keluar sama kalian, ya rebahan di rumah aja sih kegiatan gue setiap libur selama ini" jawab Ajian.
Haikal mendengus. "bikin rencana dong"
Ajian menatap Haikal bingung. "gue ga punya rencana apapun dalam hidup"
Kanaga mendelik pada Ajian. "harus ada rencana. hidup kalau gatau arah ya bingung dan gabut mulu"
"lah itumah udah terjadi sama gue kali, nag" jawab Ajian lempeng memakan kuaci.
"cape emang ngomong sama bocah alien na" sahut Haikal terkekeh.
Kanaga mengangguk setuju dengan ucapan Haikal. "eh gimana kalau kita muncak aja?" ucap Kanaga meminta persetujuan dari teman temannya.
"muncak?" tanya Haikal mengernyit.
"iya kal... muncak... terakhir kali kita muncak bareng kayaknya 10 bulan lalu ga sih?" tanya Kanaga.
"iya pas ke papandayan" jawab Marko.
"boleh tuh, mau ke gunung mana nih?" tanya Rajevan.
"bromo ga sih" seru Ajian.
"itu entaran aja jian, kalau kita libur semesteran. kan kita sekarang liburnya cuma sabtu minggu" balas Kanaga.
Ajian mengangguk mengerti. "jawa barat aja lagi deh" ucapnya.
"cikuray atau ciremai aja kalau gitu" sahut Rajevan.
"nah boleh tuh" ucap Marko setuju.
"yang mana?" tanya Rajevan bingung.
"ya antara cikuray sama ciremai jev"
"eh itu tuh dimana sih?" tanya Ajian.
"cikuray di garut kan?" tanya Haikal.
Rajevan mengangguk. "bener. kalau ciremai di perbatasan kuningan sama majalengka"
"gimana kalau cikuray aja?" tanya Marko menatap temannya satu persatu.
Kanaga mengangguk dengan antusias. "boleh boleh ko, ayo"
"ayo ayo aja lo na, emang udah yakin pada mau ikut?" tanya Rajevan menghampiri Kanaga yang duduk di sofa dekat balkon.
"harus ikut semua lah!" balas Kanaga sewot.
"gue gatau ikut atau engga" sanggah Haikal.
Kanaga menaikkan satu alisnya. "kenapa gitu?" tanyanya kembali sewot.
"lagi ga mood muncak, mending liburan semester aja kita muncaknya" jawab Haikal.
"ah ga asik lo kal" decak Rajevan.
"ayo dong kal~~ masa lo kagak ikut? ga akan rame lah kalau gitu caranya~~" rengek Kanaga.
"kenapa gamau ikut?" tanya Marko duduk di sebelah Haikal berbisik sangat pelan.
Haikal mengedikkan kedua bahunya. "pulang dari papandayan waktu itu aja gue langsung dirawat dirumah sakit selama 3 hari"
Marko terdiam mendengar ucapan Haikal. Haikal memang tidak boleh kelelahan dan tidak boleh diam ditempat dingin dan panas terlalu lama.
"gimana kalau kita mantai aja" ujar Marko pada teman temannya.
"si bangsat kenapa jadi mantai?" tanya Kanaga berdecak.
"kita udah lama ga ke pantai" jawab Marko.
"ga ada ga ada! pantai mah kapan kapan juga bisa ko. ngedadak juga bisa gas aja." ucap Kanaga sebal.
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Amigos Eternos
Novela Juvenil"ini bukan hanya tentang teman yang bisa diajak bahagia bersama, tapi teman yang seberat dan sesusah apapun keadaannya, mereka menjadi nomor satu yang datang dan memberi pelukan hangat" menceritakan tentang persahabatan Marko, Rajevan, Reynaldi, Hai...
