mobil Pajero Sport berwarna hitam milik Marko terparkir dengan sempurna di parkiran khusus mobil siswa siswi SGD. Ajian, Haikal dan Marko segera keluar menghampiri Kanaga, Reynaldi dan Rajevan yang sudah datang lebih dulu.
"cabe cabean nih" ucap Kanaga menggoda.
Marko tertawa sambil menggelengkan kepalanya, sedikit terhibur dengan candaan yang terlontar dari mulut si buaya.
"idih si najis apaan" balas Haikal sinis. sementara Ajian hanya diam tidak menggubris bercandaan Kanaga.
"kenan belum dateng?" tanya Marko.
"tau tuh, tumben bener si china" jawab Rajevan.
"anjir si china" gumam Kanaga terkekeh.
"lah, emang orang china" balas Rajevan santai.
"mau nunggu ken atau duluan aja ke kelas nih?" tanya Ajian.
"kantin yuk, mau cari makanan" seru Haikal.
"kita tadi udah sarapan kal" balas Ajian.
"tadi kan makan nasi jiaaann~~ sekarang gue mau beli roti"
"makan teroooss" ledek Kanaga.
"apasih? rese banget deh lo" Haikal mendelik.
"mobil siapatuh?" tanya Reynaldi saat mobil berwarna kuning mendekat kearah mereka.
"wah~~ curiga nih gue" mata Haikal menyipit saat mobil itu parkir di tempat barisan khusus mobil mereka.
"firasat gue berkata sama kal" sahut Kanaga.
"iyakan na? pasti pemikiran kita sama" gumam Haikal.
dan benar saja. tak lama, Kenan keluar dari mobil Lamborghini Huracan itu dengan kaca mata hitamnya membuat Kenan semakin terlihat keren.
"waaah~~ anjing" gumam Ajian menatap Kenan dan mobilnya terus bergantian.
"ganteng banget tuh mobil gue liat liat" ucap Haikal menghampiri Kenan.
Kenan bersiul bangga. "kalo ga ganteng, gaakan gue beli nih si kuning tai" jawabnya.
"mobil baru lagi kah?" tanya Marko tak habis pikir.
Kenan mengangguk dengan semangat. "yoi... semalem tiba tiba aja si kuning tai ini udah parkir di depan rumah"
"gila gila" umpat Reynaldi.
"selera papi gue emang oke banget, hobinya nyenengin anak satu satunya ini terus" ucap Kenan dengan senyum yang tak pudar.
"berapa tuh kira kira harganya?" tanya Kanaga masih mengangumi mobil baru milik Kenan.
"murah lah pokoknya na"
"anjing nata lo mau gue colok? itu mobil lamborghini huracan bangsat. mana ada murah?" tanya Haikal.
"milyaran tuh gue yakin" sahut Rajevan.
"mobil lo sama haikal juga milyaran jev" balas Kenan terkekeh.
"mobil gue sama ikal milyaran nya masih ngotak kali ken. kalo mobil lo sih udah gue tebak gimana ga ngotak nya tuh harga" balas Rajevan.
Kenan terbahak. "cuma 8,9 milyar doang" balasnya lempeng.
"anjing" umpat Reynaldi.
"beneran anjing nih rey" Ajian ikut ikutan.
"8,9 cuma?" tanya Marko menganga.
"YAALLAH PANTESAN AJA MOBILNYA CANTIK BANGET" teriak Haikal tiba tiba. "HARGA NYA AJA SECANTIK ITU" lanjutnya.
"yaallah orang tua lo sekaya apa sih ken" ujar Kanaga.

KAMU SEDANG MEMBACA
7 Amigos Eternos
Genç Kurgu"ini bukan hanya tentang teman yang bisa diajak bahagia bersama, tapi teman yang seberat dan sesusah apapun keadaannya, mereka menjadi nomor satu yang datang dan memberi pelukan hangat" menceritakan tentang persahabatan Marko, Rajevan, Reynaldi, Hai...