bab 09

4.3K 352 23
                                    

selamat membaca...🤓

▬▬ι══════════════ι▬▬

"Temenin gue mancing seharian."

Medussa terdiam, apa tadi mancing?

"Lo suka mancing?"

"Pake nanya, cepet ganti baju. Jangan lengan pendek, bawa sunblock, pake topi, soalnya mau mancing di laut nanti." Theodor bersidekap, menatap gadis judes yang akan menemaninya memancing diakhir pekan yang cerah.

"Sekarang?"

"Menurut lo gimana, Ve? besok senin, ga mungkin gue bawa lo bolos mancing kan?" Theodor mendengus malas.

"Ya, ya, ya!" Medussa berbalik, meninggalkan Theodor yang duduk di kursi taman halaman rumahnya.

"Cepetan, keburu siang." Theodor mengeluarkan ponselnya, mengecek cuaca hari ini.

Diperkirakan, cuaca hari ini akan cerah, bagus. Tidak mungkin dia mengajak anak gadis orang memancing dihujan badai.

Beberapa lama kemudian terdengar suara langkah kaki, Theodor mengangkat pandangannya, menatap pria dewasa yang menyorotnya tajam.

"Lo siapa?" Kai memasukkan tangannya ke saku celana, tatapannya penuh selidik terhadap bocah remaja yang sedang duduk di kursi taman rumahnya.

Theodor berdehem, "pagi bang, gue temennya, Ayve. Mau ngajak dia mancing." pemuda itu mengubah posisi duduknya menjadi tegak.

Kai mengernyit, "mancing? ga salah orang lo? ga, gue ga ngizinin."

"Tapi," Theodor ingin membantah tapi buru-buru mengatupkan bibirnya karena tatapan laser dari Kai.

"Mancing sendiri, jangan ajak adek gue. Dia ga suka mancing, megang ikan hidup aja jerit-jerit." Kai menatap datar pada Theodor.

"Kak jangan gitu, gue juga pengen liat laut, udah lama ga ngerasain angin laut." Medussa yang baru datang menepuk pelan lengan kakaknya.

Kai menunduk, menatap wajah adik satu-satunya. "Yaudah sama gue aja, gue siap-siap dulu, kita ke pantai."

"Kak, tapi gue udah janji mau nemenin Theo mancing, kasian tau." Medussa melirik Theodor yang langsung memasang mimik sedihnya.

Kai ikut melirik Theodor, kemudian menghela nafasnya kasar. "Yaudah, gue ikut mancing."

Kali ini Theodor yang menganga, ini kenapa kakak gadis yang dia incar sangat protektif?!

Padahal kan, Theodor ingin menciptakan momen-momen manis dengan Ayve-nya.

Ngaku-ngaku dikit gapapa lah ya.

Beda lagi dengan Medussa yang mengangguk kuat, "yaudah cepetan kakak ganti baju!" kemudian mendorong tubuh besar Kai agar cepat berkemas.

Dan disinilah tiga orang itu, di atas kapal milik keluarga Wayne.

"Mau coba mancing, Ve?" Theodor menyodorkan alat pancing pada Medussa yang sedang duduk menikmati camilan juga angin laut di dek kapal yang tidak terkena sinar matahari.

MEDUSSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang