Alin kecil tengah berlari kesana kemari sambil menikmati angin sore.
"Seruuu bangett"girang alin
"Sayang sini dulu mamah mau bicara" ucap paruh baya perempuan menatap anaknya itu dengan perasaan senang.
"Iya mamah mau bicara apa?"tanya Alin memainkan balonnya yang tadi ia beli.
"Kita akan pergi ke Australia kamu GK keberatan kan?'"tanyanya, Alin menggeleng, membuat senyuman itu terbit.
Sebenarnya mamahnya bukan sembarang pergi ke Australia namun ia akan memaki pelakor yang sudah berani merebut suaminya.
*
*
*Saat ini anak dan ibu itu sudah tiba di Australia, "kamu jangan nakal, ingat! Tetap sama mamah aja,oke?"
"Iya mamah, Alin ngerti"Alin mengangguk, sambil mengikuti langkah lebar sang mama.
"Mas? Kamu ngapain peluk cewe jalang itu?!"rara emosi, mamah Alin.
Riki yang mendengar celotehan istri pertamanya hanya membalas tatapan sinis, "kamu ngapain sih kesini?!"
"Seharusnya aku yang nanya, ngapain kamu sama cewe jalang itu" rara emosi, ingin sekali ia menampar pipi jalang itu.
"Rara!, dia bukan cewe jalang, dia selingkuhan aku" jelas Riki yang di balas gelengan kecil oleh istrinya.
"Dasar bajingan gila!
Plak
Rara berhasil menampar suaminya itu, ya,yang menampar itu adalah Rara.
"Dan kamu!!, seharusnya kamu malu!, kita sama-sama perempuan, dan kamu lihat suami aku udh punya istri bahkan anak"
"Suami kamu yang tergoda sama saya dan bahkan kita sudah punya anak laki-laki, Fian"
Fian berlari kearah mamahnya dengan antusias, sambil membawa pesawat kertas di genggamannya.
"Mas?, kamu udah selingkuh udah lama?, kenapa mas? Kenapa?! Aku kurang apa sama kamu!?"
"Kurang! Kamu kurang perhatian kurang cantik, kurang segalanya"
Sementara Rara hanya menatap suami penuh kecewa, menghapus air matanya dengan kasar.
"Mas, kamu gak kasihan sama Alin?"tanyanya sambil menatap mata Alin, Alin kecil hanya menatap polos.
"Mamah, kenapa mamah nangis?, ayah jahat ya sama mamah?"tanyanya sambil membawa boneka di genggamannya.
"Iya, ayah jahat sama mamah"
Plak
"Rara! Kamu jangan jelekin saya didepan anak kandung saya sendiri, kamu itu hanya jalang yang tiba-tiba datang di kehidupan saya!" Habis sudah emosi Riki yang sejak tadi ia tahan.
Benar, yang dikatakan Riki adalah sebuah kebenaran, Karena dulu Rara sengaja menjebak Riki agar menikahinya, dan batal nikah dengan gadis di depannya.
"Ayah jangan marahin mamah, mamah gak salah" Alin menatap ayahnya dengan polos,lalu tangannya di tarik kasar oleh mamah tirinya.
"Kamu disini aja sama ibu, jangan sama jalang itu"ucap Ara selingkuhan Riki.
Alin memberontak, "lepas!, mamah bilang jangan pegang-pegang kita orang asing!" Gertak Alin, "bagus sayang, ayu kita pulang"
"Jangan membawa Alin!, aku tahu kau kalau sudah emosi parah, bahkan kau bisa membunuhnya" tangan Riki menahan Alin untuk tidak pergi, bagaimanapun ia tahu sifat asli Rara ia akan mencelakai orang yang berada disisinya Karena gangguan mental.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mysterious School
Mystery / ThrillerUpdate::Senin. Menceritakan tentang 8 orang siswa/siswi yg mencari informasi mengenai sekolah mereka karena merasa janggal mereka mulai selidiki satu persatu namun.. bukannya mencari kebenaran mereka malah menjadi korban. Pertanyaan ini kerap mun...