14::M*ti Atau Hidup?

13 2 0
                                    

Go Yoounjung as Karen Senjaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Go Yoounjung as Karen Senjaya.

"Gw gak nyangka orang yang selama ini gw sayang berani-beraninya ngelakuin hal keji"
    -Karen-









Karen terkejut setengah mati mendengar ucapan itu.

"A-abang?" Karen memeluk seseorang yang sangat ia rindukan dengan basah oleh air mata.

"Butuh bantuan dek?" Tanya abangnya. Karen mengangguk sambil berjalan masuk.

"Welcome. My baby." Sambut orang itu dengan senyum liciknya.

"Waw, ternyata Karen lebih licik dari dugaan ku" ucap orang itu.

"Ayah?" Kaget karen.

Dorr!!!

"Jangan sebut aku dengan mulut sialan mu itu!!!" Murka ayah Karen sebut aja namanya Alex.

"Kau tau? Semenjak kejadian itu. Putri satu-satunya saya meninggalkan saya. Karen Senjaya!! Aku tidak terima dengan bahagiamu. Makanya aku menghidupkan kakakmu!"

Karen syok mendengar itu.

"Tapi.... bukan kah kehadiran ku tidak diterima oleh kalian lalu kenapa ayah sebenci itu sama aku?"

Alex tertawa mendengar hal konyol itu. Ia lalu menembak kaki langit.

"Ayah!!"

"Bawa Karen!" Titah Alex.

"Gak, lepasin gw brengsek! Abang, tolongin Karen!"

"Maaf dek..." Karen menggeleng kuat. "Bukan kah Abang mau bantuin aku? Akh brengsek Lo semua!!"

"Kar..."

Dorr!!!

Plak...

Dorr!!!

"Menghindar Lang..." Lirih Karen sambil menatap lirih.

"Kar?...." Apakah ini awal dari kehancuran mereka? Akankah mereka bebas dari jeruji derita?

Karen memuntahkan semua yang ada di perutnya. "Gw...gak..ku-at"

"Kar..." Senja menghampiri Karen yang terbaring lemah dengan kaki yang bercucuran darah.

"Gw gak papa. Lo bisa pergi dari sini...."

"Gak! Lo kesini untuk nyelamatin kita jadi kita nyelamatin Lo"

Fian menggenggam tangan karen dengan sayang. Ia tersenyum lirih.

"Waw berafo! Jadi gimana? Lanjut gak permainan nya?" Tanyanya yang langsung di balasan dengan gelengan kuat.

Al mencolek dagu Karen dengan menggoda. "Kenapa sayang?"

Rasanya Karen ingin muntah mendengar itu.

"CK. Ingat baik-baik ya, gw gak bakal ikutin ajaran sesat Lo itu!"

Mysterious SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang